Penggunaan metode hamming untuk pengendalian galat satu digit dalam sandi biner.

Dalam era kemajuan teknologi komunikasi digital, maka persoalan yang utama adalah bagaimana menyandikan isyarat analog menjadi isyarat digital yang berupa sandi biner. byarat digital ini diharapkan kebal terhadap gangguan dalam pengifinian dan mempunyai pesat informasi optimum. Agar pesat informasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Fakultas Farmasi UGM 1986
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/19540/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2372
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Dalam era kemajuan teknologi komunikasi digital, maka persoalan yang utama adalah bagaimana menyandikan isyarat analog menjadi isyarat digital yang berupa sandi biner. byarat digital ini diharapkan kebal terhadap gangguan dalam pengifinian dan mempunyai pesat informasi optimum. Agar pesat informasi isyarat digital optimum, dapat digunakan metode kebolehjadian angka "0" dan angka "1" seimbang. Setiap pesan diramalkan kemungkinan sering munculnya dalam informasi sehingga setiap pesan mempunyai kebolehjadian berbeda. Selanjutnya, ditentukan sandi binernya untuk setiap pesan, yaitu untuk menghasilkan kebolehjadian angka "0" dan angka "1" seimbang dari pesan yang dikirimkan. Untuk mengurangi bahkan menghilangkan kesalahan. sandi biner digunakan metode Hamming. Dalam tulisan ini hanya dibahas untuk koreksi galat satu digit. Penyajian smith biner dan sandi Hamming untuk koreksi galat satu digit dikerjakan dengan bantuan komputer