Perlindungan kulit dan sinar ultraviolet dengan bahan tabir surya produk reaksi esterifikasi n-amil asetat dan veratraldehida

INTISARI Dalam penelitian ini telah dilakukan pemodelan molekular dan sintesis senyawa serta menguji aktivitas tabir surya secara in vitro dan in vivo. Penelitian dilakukan dengan pemodelan molekul yang dilanjutkan isolasi dan sintesis senyawa dari bahan minyak cengkeh sehingga dihasilkan senyawa-se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/18364/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1147
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:INTISARI Dalam penelitian ini telah dilakukan pemodelan molekular dan sintesis senyawa serta menguji aktivitas tabir surya secara in vitro dan in vivo. Penelitian dilakukan dengan pemodelan molekul yang dilanjutkan isolasi dan sintesis senyawa dari bahan minyak cengkeh sehingga dihasilkan senyawa-senyawa alkil sinamat. Senyawa tabir surya yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer IR, Spektrofotometer NHR dan kromatografi. Dari analisis diperoleh produk yaitu 3,4-metoksi amil sinamat. Analisis in vitro senyawa 3,4-metoksi amil sinamat dilakukan dengan spektrometer UV-vis diperoleh hasil senyawa ini memberikan proteksi maksimal pada konsentrasi 25ug/ mL. Analisis in vivo dilakukan pada hewan uji marmut, aktivitas perlindungan terhadap terjadinya eritema membaik pada konsentrasi 30 pg/ mL dengan nilai SPFth vitro 20,559. Pada SPF 20 konsentrasi senyawa relatif aman melindungi kulit Keywords: sinar ultraviolet, tabir surya,veratraldehida