Keanekaragaman dan Kemerataan spesies anggota ordo Anura di Lereng Selatan Gunung Merapi tahun 2012

Gunung Merapi sebagai salah satu taman nasional, merupakan daerah ekowisata yang sangat potensial untuk dikunjungi. Data keanekaragaman spesies bagi suatu taman nasional merupakan hal yang sangat penting terutama bila rentan terjadi fluktuasi. Dua tahun setelah erupsi Merapi tahun 2010, belum ada pe...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: Yudha, Donan Satria, Yonathan, Yonathan, Eprilurahman, Rury, Indriawan, Septiana, Cahyaningrum, Eka
التنسيق: مقال PeerReviewed
اللغة:English
منشور في: Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman 2015
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/136555/1/Yudha%20dkk.%202015.%20Keanekaragaman%20%26%20Kemerataan%20spesies%20Anura%20di%20Lereng%20Selatan%20Gunung%20Merapi%20tahun%202012.pdf
https://repository.ugm.ac.id/136555/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Gunung Merapi sebagai salah satu taman nasional, merupakan daerah ekowisata yang sangat potensial untuk dikunjungi. Data keanekaragaman spesies bagi suatu taman nasional merupakan hal yang sangat penting terutama bila rentan terjadi fluktuasi. Dua tahun setelah erupsi Merapi tahun 2010, belum ada penelitian mengenai keanekaragaman dan kemerataan spesies anggota ordo Anura di tempat tersebut. Penelitian dilakukan pada Bulan Juni-November 2012 yang merupakan musim kemarau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keanekaragaman dan kemerataan spesies anggota ordo Anura di lereng selatan Gunung Merapi selama Bulan Juni–November 2012. Penelitian dilakukan di 6 lokasi yaitu Kali Kuning, Telogo Muncar, Telogo Nirmolo, Petak Pitu, Bukit Turgo, dan Bukit Plawangan. Metode yang digunakan adalah Visual Encounter Survey (VES) dengan transek pada Kali kuning, Telogo Muncar, dan Petak Pitu. Metode VES dengan time search pada Telogo Nirmolo dan Bukit Turgo. Metode VES dengan jelajah pada Bukit Plawangan. Keanekaragaman di analisis dengan indeks keanekaragaman Shanon-Wiener. Kemerataan spesies di analisis dengan indeks kemerataan Pielou. Cacah individu tiap spesies dihitung untuk mengetahui kemelimpahan spesies. Keanekaragaman spesies anura di lereng selatan Gunung Merapi terdiri dari 12 spesies yang tersebar di 6 lokasi. Keanekaragaman dan kemerataan spesies anura tertinggi yaitu pada Bukit Turgo (H’=1,31; E=0,94). Keanekaragaman dan kemerataan spesies anura terendah yaitu pada Petak Pitu (H’=0,49; E=0,3). Keanekaragaman spesies anura di lereng selatan Gunung Merapi masih tergolong rendah (Bukit Turgo dan Kali Kuning) dan sangat rendah (Bukit Plawangan, Telogo Muncar, Telogo Nirmolo, dan Petak Pitu). Kemerataan spesies anura di lereng selatan Gunung Merapi ada yang sudah stabil (Telogo Nirmolo dan Bukit Turgo), masih labil (Bukit Plawangan, Kali Kuning, dan Telogo Muncar), dan ada pula yang tertekan (Petak Pitu). Kata Kunci: Keanekaragaman, Kemerataan, Anura, Merapi, Musim Kemarau