Kecenderungan Konten Berita Jurnalisme Warga dalam Portal Desa Jejaring "Gerakan Desa Membangun" Pada 2011-2013
Keberadaan media baru mengaburkan dikotomi antara media dan audiens. Produksi informasi tidak lagi dimonopoli oleh media arus utama. Hal ini membawa dampak signifikan terhadap jurnalisme. Media baru menyuburkan apa yang disebut dengan Jurnalisme Warga. Produksi informasi tidak lagi dikuasai oleh kel...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Article PeerReviewed |
語言: | English |
出版: |
Balitbang Kominfo
2014
|
主題: | |
在線閱讀: | https://repository.ugm.ac.id/136216/1/Jurnal%20Komunikasi%20Lisa%20L.pdf https://repository.ugm.ac.id/136216/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Keberadaan media baru mengaburkan dikotomi antara media dan audiens. Produksi informasi tidak lagi dimonopoli oleh media arus utama. Hal ini membawa dampak signifikan terhadap jurnalisme. Media baru menyuburkan apa yang disebut dengan Jurnalisme Warga. Produksi informasi tidak lagi dikuasai oleh kelompok masyarakat 'terdidik' dan 'modern'. Kondisi ini memungkinkan komunitas akar rumput memperoleh kesempatan bicara. Salah satunya adalah desa dalam jejaring Gerakan Desa Membangun. Dengan memanfaatkan Portal Desa, desa yang selama ini cenderung diabaikan media berubah menjadi produsen informasi yang produktif. Motifnya adalah menghadirkan representasi desa yang berbeda dengan media arus utama. Dalam konteks ini, kecenderungan konten berita menjadi kajian menarik. Dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif, hasil penelitian ini menunjukkan ada optimisme yang ingin dihadirkan melalui media baru. Portal Desa menghadirkan sudut pandang 'ordinary people'. Masyarakat desa mendapat tempat yang dominan. Hal ini menunjukkan kuatnya desa sebagai komunitas yang ingin eksis, bahwa mereka ada, mereka bersuara, dan mereka berdaya.
Kata Kunci: jurnalisme warga, media alternatif, pemberdayaan, pembangunan desa
Abstract
The presence of new media blurs the dichotomy between media and audiences. Production of information is no longer monopolized by the mainstream media. lt brings a significant impact on journalism. New media enrich what is called as Citizen Journalism. Production of information is no longer dominated by the 'educated' and moderns communities. This condition allows grassroot community to get a chance to speak up. Among others are villages affiliated with 'Gerakan Desa Membangun' networks. By using Village Portal, villages that previously tended to be abandoned has turned into productive information producer. The motive is to present a counter-representation of the village to the mainstream media. ln this context, the tendency of the news content becomes an interesting subject to study. By using qualitative content analysis, results of this study indicate that there has been optimism that attempts to be delivered through new media. The Village Portal presents the viewpoint of "ordinary people". Villagers have got dominant position. It shows the strength of the village as community that intends to exist, that they are there, they are voiced, and they are empowered.
Keyword: citizen journalism, alternative media, empowerment, rural development |
---|