PENENTUAN PALEOGEOGRAFI BERDASARKAN STRUKTUR SLUMP STUDI KASUS FORMASI HALANG DAERAH WONOSARI, KEBUMEN, JAWA TENGAH
Penentuan paleogeografi suatu daerah sangat penting dalam suatu eksplorasi hidrokarbon. hal tersebut mempunyai dua arti penting, yang pertama untuk mengetahui arah sumber batuan dan yang kedua untuk mengetahui geometri batuan. Salah satu cara untuk mrngetahui paleogeografi a...
محفوظ في:
المؤلفون الرئيسيون: | , , |
---|---|
التنسيق: | مقال PeerReviewed |
اللغة: | English |
منشور في: |
Departmen Teknik Geologi
2015
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/135502/1/GEO106%20PENENTUAN%20PALEOGEOGRAFI%20BERDASARKAN%20STRUKTUR%20SLUMP%20STUDI%20KASUS%20FORMASI%20HALANG%20DAERAH%20WONOSARI%2C%20KEBUMEN%2C%20JAWA%20TENGAH.pdf https://repository.ugm.ac.id/135502/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
المؤسسة: | Universitas Gadjah Mada |
اللغة: | English |
الملخص: | Penentuan paleogeografi suatu daerah sangat penting dalam suatu eksplorasi hidrokarbon. hal
tersebut mempunyai dua arti penting, yang pertama untuk mengetahui arah sumber batuan dan yang
kedua untuk mengetahui geometri batuan. Salah satu cara untuk mrngetahui paleogeografi adalah
dengan menggunakan struktur slump. Struktur slump dapat menunjukkan dimana arah tinggian purba
dan dimana arah cekungan purba.
Lokasi penelitian berada pada tebing vertikal singkapan Formasi Halang di Desa Wonosari,
Kecamatan Selang, Kabupaten Kebumen. Pada singkapan tersebut dilakukan pengukuran stratigrafi
1:100, pengukuran arah slump, dan pengambilan sampel batuan untuk analisis petrografi.
Susunan batuan di daerah penelitian dapat dibagi menjadi dua asosiasi fasies, yang pertama yaitu
asosiasi fasies perselingan batupasir dan napal sedangkan yang kedua yaitu asosiasi fasies napal
sisipan batupasir. Daerah tersebut pada kisaran Miosen-Pliosen merupakan sebuah paparan laut
dangkal yang dikelilingi oleh tinggian karbonat di sebelah utara dan selatanya. Tidak jauh dari
paparan tersebut terdapat gunungapi aktif. Selama proses pengendapan terjadi dua kali transgresi
dan sekali regresi. |
---|