PETROLOGI DAN SIFAT KETEKNIKAN BREKSI DAN BATUPASIR DI GEDANGSARI, GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Pembangunan pada era modern telah berkembang dengan pesat, sehingga untuk menopang aktifitas tersebut dibutuhkan sesumber material dalam jumlah yang besar. Di daerah Gedangsari, Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat deposit batuan yang bernilai ekonomis dan telah dilakukan p...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
格式: | Article PeerReviewed |
語言: | English |
出版: |
Departmen Teknik Geologi
2015
|
主題: | |
在線閱讀: | https://repository.ugm.ac.id/135495/1/GEO99%20PETROLOGI%20DAN%20SIFAT%20KETEKNIKAN%20BREKSI%20DAN%20BATUPASIR%20DI%20GEDANGSARI%2C%20GUNUNG%20KIDUL%2C%20DAERAH%20ISTIMEWA%20YOGYAKARTA.pdf https://repository.ugm.ac.id/135495/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Pembangunan pada era modern telah berkembang dengan pesat, sehingga untuk menopang aktifitas
tersebut dibutuhkan sesumber material dalam jumlah yang besar. Di daerah Gedangsari, Daerah
Istimewa Yogyakarta terdapat deposit batuan yang bernilai ekonomis dan telah dilakukan
penambangan dalam skala kecil. Batuan tersebut dimanfaatkan untuk pondasi bangunan. Namun
penambangan yang dilakukan terkesan mengesampingkan aspek geologi, sehingga eksploitasi pada
daerah ini tidak memperhatikan jenis batuan yang ditambang. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah menentukan karakteristik petrologi berupa pengamatan petrografi untuk
mengetahui petrogenesis dan kandungan mineral dari breksi tufan dan batupasir Gedangsari dan
menentukan sifat keteknikan batuan yang meliputi ketahanan aus, kuat tekan, dan serapan air. Hasil
penelitian yang telah dilaksanakan pada daerah Gedangsari, Daerah Istimewa Yogyakarta
menunjukkan bahwa terdapat dua jenis batuan yang selama ini di eksploitasi, yaitu breksi tufan dan
batupasir. Studi petrogenesis dari batuan pada daerah penelitian menunjukkan bahwa batuan
terbentuk dari hasil erupsi gunung api yang menghasilkan material piroklastik dan lava, kemudian
material tersebut mengalami proses reworked, sehingga terjadi pencampuran dan terendapkan pada
lingkungan laut. Litologi yang terbentuk pada daerah penelitian terdiri atas batuan sedimen berupa
batupasir dan batuan mix piroklastik berupa breksi tufan dan batupasir tufan. Perbedaan jenis batuan
yang ditambang, menunjukkan perbedaan sifat keteknikan yang cukup signifikan, yaitu dalam aspek
kuat tekan, berat jenis, serapan air dan ketahanan aus batuan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh
tekstur dan komposisi mineral penyusun batuan, sehingga batuan memiliki nilai keteknikan yang
beragam. Batuan pada daerah penelitian dapat dimanfaatkan sebagai batu tempel dan batu tepi jalan. |
---|