PENDEKATAN METODE GIS TERHADAP OPTIMASI SUMBERDAYA SISA BATUBARA DAN PEMANFAATAN LAHAN BEKAS TAMBANG PADA PERUSAHAAN BATUBARA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (STUDI KASUS PADA PT BIB)
Batubara merupakan sumberdaya energi tak terbarukan yang telah menjadi sumber energi utama dan paling penting di dunia. Sumberdaya batubara memainkan peran strategis dalam pembangunan ekonomi dan sosial di berbagai negara industri. Dalam beberapa kasus, kegiatan pertambangan...
محفوظ في:
المؤلفون الرئيسيون: | , , |
---|---|
التنسيق: | مقال PeerReviewed |
اللغة: | English |
منشور في: |
Departmen Teknik Geologi
2015
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/135437/1/GEO46%20PENDEKATAN%20METODE%20GIS%20TERHADAP%20OPTIMASI%20SUMBERDAYA%20SISA%20BATUBARA%20DAN%20PEMANFAATAN%20LAHAN%20BEKAS%20TAMBANG%20PADA%20PERUSAHAAN%20BATUBARA%20DI%20PROVINSI%20KALIMANTAN%20SELATAN%20%28STUDI%20KASUS%20PADA%20PT%20BIB%29.pdf https://repository.ugm.ac.id/135437/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
المؤسسة: | Universitas Gadjah Mada |
اللغة: | English |
الملخص: | Batubara merupakan sumberdaya energi tak terbarukan yang telah menjadi sumber energi utama dan
paling penting di dunia. Sumberdaya batubara memainkan peran strategis dalam pembangunan
ekonomi dan sosial di berbagai negara industri. Dalam beberapa kasus, kegiatan pertambangan
sering terjadi serangkaian masalah lingkungan dan sosial ekonomi pada masyarakat di daerah sekitar
areal pertambangan. Hal ini telah menjadi hambatan bagi pembangunan berkelanjutan dan juga
bahaya tersembunyi yang utama terhadap keamanan ekologi lokal. Oleh karenanya, industri
pertambangan batubara harus memainkan peranan penting dalam pencapaian pembangunan yang
berkelanjutan. Sumberdaya sisa batubara yang didefinisikan sebagai kondisi terakhir sisa
sumberdaya dan cadangan batubara ketika perusahaan batubara ini sudah selesai umur tambangnya
atau habis masa kontrak perizinannya (sesuai izin Pemerintah). Untuk analisis tersebut digunakan
metode knowledge-driven berbasis metode GIS (Geographic Information System), faktor pembobotan
peta-peta/data spasial akan diintegrasikan melalui operasi penampalan data spasial (Overlaying
Operations) dan dengan metode AHP untuk optimasi potensi sumberdaya sisa batubara dan
penentuan optimasi pemanfaatan/ kesesuaian lahan paska tambang. Salah satu perusahaan PKP2B
(Perjanjian Karya Perusahaan Pertambangan Batubara) di Provinsi Kalimantan Selatan adalah PT
Borneo Indobara (PT BIB) menjadi obyek lokasi penelitian dan sudah pada tahap operasi produksi
sesuai jangka waktu umur tambang. Hasil analisis perusahaan ini, secara geologi di dominasi oleh
formasi pembawa batubara (Coal Bearing Formation) yang memungkinkan terdapatnya potensi
sumberdaya sisa batubara setelah umur tambang. Hasil berikutnya menunjukan bahwa perkebunan
tanaman kelapa sawit menjadi optimasi pemanfaatan dan kesesuaian lahan PT BIB. |
---|