LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DINAMIKA SEDIMENTASI FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN LITOFASIES DI DAERAH SEKAYU, SUMATERA SELATAN
Formasi Muaraenim di daerah Sekayu, Propinsi Sumatera Selatan merupakan bagian dari pengisi Depresi Palembang Tengah, Subcekungan Palembang Selatan, Cekungan Sumatera Selatan. Di daerah ini, Formasi Muaraenim tersingkap di permukaan sebagai bagian Antiklinorium Sepintun. Analisis litofasies dan p...
محفوظ في:
المؤلفون الرئيسيون: | , |
---|---|
التنسيق: | مقال PeerReviewed |
اللغة: | English |
منشور في: |
Jurusan Teknik Geologi
2014
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/135161/1/640-656%20P4O-03.pdf https://repository.ugm.ac.id/135161/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
id |
id-ugm-repo.135161 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.1351612015-09-04T01:58:10Z https://repository.ugm.ac.id/135161/ LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DINAMIKA SEDIMENTASI FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN LITOFASIES DI DAERAH SEKAYU, SUMATERA SELATAN Sugeng S Surjono, Sugeng S Surjono Ario Geger, Ario Geger Geology Formasi Muaraenim di daerah Sekayu, Propinsi Sumatera Selatan merupakan bagian dari pengisi Depresi Palembang Tengah, Subcekungan Palembang Selatan, Cekungan Sumatera Selatan. Di daerah ini, Formasi Muaraenim tersingkap di permukaan sebagai bagian Antiklinorium Sepintun. Analisis litofasies dan parasekuen dari lima jalur pengukuran stratigrafi pada Formasi Muaraenim menunjukkan bahwa Formasi Muaraenim di daerah ini diendapkan pada suatu zona transisi dengan pola suksesi batuan sedimen retrogradasi hingga progradasi dengan lingkungan pengendapan delta. Data paleontologi mengindikasikan batuan sedimen ini diendapkan selama Miosen Akhir. Suksesi batuan sedimen umumnya didominasi oleh batupasir berselingan dengan serpih, yang terkadang dijumpai sisipan batubara. Beberapa struktur sedimen dengan struktur trough cross bedding, amalgamasi batupasir, yang berselingan dengan laminasi serpih dan batulumpur yang tebal serta kehadiran beberapa layer gambut sampai batubara mengindikasikan lingkungan pengendapan di upper sampai lower delta plain. Singkapan ini secara vertikal dijumpai berulang-ulang, yang mengindikasikan bahwa dinamika sedimentasi yang terjadi selama kurun waktu itu adalah pada upper delta plain sampai lower delta plain dengan beberapa layer menunjukkan endapan di daerah estuarine. Kata kunci: Muaraenim, Sekayu, Litofasies, Upper dan Lower delta plain. Jurusan Teknik Geologi 2014-10-18 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/135161/1/640-656%20P4O-03.pdf Sugeng S Surjono, Sugeng S Surjono and Ario Geger, Ario Geger (2014) LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DINAMIKA SEDIMENTASI FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN LITOFASIES DI DAERAH SEKAYU, SUMATERA SELATAN. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014. |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
language |
English |
topic |
Geology |
spellingShingle |
Geology Sugeng S Surjono, Sugeng S Surjono Ario Geger, Ario Geger LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DINAMIKA SEDIMENTASI FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN LITOFASIES DI DAERAH SEKAYU, SUMATERA SELATAN |
description |
Formasi Muaraenim di daerah Sekayu, Propinsi Sumatera Selatan merupakan bagian dari pengisi
Depresi Palembang Tengah, Subcekungan Palembang Selatan, Cekungan Sumatera Selatan. Di daerah
ini, Formasi Muaraenim tersingkap di permukaan sebagai bagian Antiklinorium Sepintun. Analisis
litofasies dan parasekuen dari lima jalur pengukuran stratigrafi pada Formasi Muaraenim menunjukkan
bahwa Formasi Muaraenim di daerah ini diendapkan pada suatu zona transisi dengan pola suksesi
batuan sedimen retrogradasi hingga progradasi dengan lingkungan pengendapan delta. Data
paleontologi mengindikasikan batuan sedimen ini diendapkan selama Miosen Akhir. Suksesi batuan
sedimen umumnya didominasi oleh batupasir berselingan dengan serpih, yang terkadang dijumpai
sisipan batubara. Beberapa struktur sedimen dengan struktur trough cross bedding, amalgamasi
batupasir, yang berselingan dengan laminasi serpih dan batulumpur yang tebal serta kehadiran
beberapa layer gambut sampai batubara mengindikasikan lingkungan pengendapan di upper sampai
lower delta plain. Singkapan ini secara vertikal dijumpai berulang-ulang, yang mengindikasikan bahwa
dinamika sedimentasi yang terjadi selama kurun waktu itu adalah pada upper delta plain sampai lower
delta plain dengan beberapa layer menunjukkan endapan di daerah estuarine.
Kata kunci: Muaraenim, Sekayu, Litofasies, Upper dan Lower delta plain. |
format |
Article PeerReviewed |
author |
Sugeng S Surjono, Sugeng S Surjono Ario Geger, Ario Geger |
author_facet |
Sugeng S Surjono, Sugeng S Surjono Ario Geger, Ario Geger |
author_sort |
Sugeng S Surjono, Sugeng S Surjono |
title |
LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DINAMIKA SEDIMENTASI
FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN LITOFASIES DI DAERAH
SEKAYU, SUMATERA SELATAN |
title_short |
LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DINAMIKA SEDIMENTASI
FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN LITOFASIES DI DAERAH
SEKAYU, SUMATERA SELATAN |
title_full |
LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DINAMIKA SEDIMENTASI
FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN LITOFASIES DI DAERAH
SEKAYU, SUMATERA SELATAN |
title_fullStr |
LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DINAMIKA SEDIMENTASI
FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN LITOFASIES DI DAERAH
SEKAYU, SUMATERA SELATAN |
title_full_unstemmed |
LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DINAMIKA SEDIMENTASI
FORMASI MUARAENIM BERDASARKAN LITOFASIES DI DAERAH
SEKAYU, SUMATERA SELATAN |
title_sort |
lingkungan pengendapan dan dinamika sedimentasi
formasi muaraenim berdasarkan litofasies di daerah
sekayu, sumatera selatan |
publisher |
Jurusan Teknik Geologi |
publishDate |
2014 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/135161/1/640-656%20P4O-03.pdf https://repository.ugm.ac.id/135161/ |
_version_ |
1681233970247761920 |