STRATEGI PENANGANAN ABRASI LAHAN BEKAS TAMBANG DAERAH PANTAI MUDONG, KABUPATEN BELITUNG TIMUR, PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
Pantai Mudong merupakan salah satu pantai di daerah Manggar, Kabupaten Belitung Timur yang dahulunya menjadi lahan bekas tambang timah. Tingkat abrasi di pantai ini sangat cepat sekitar 0,5-2 m per bulan sehingga perlu upaya atau strategi untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang rusak. Metode pe...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Jurusan Teknik Geologi
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/135136/1/205-218%20M1P-01.pdf https://repository.ugm.ac.id/135136/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
id-ugm-repo.135136 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.1351362015-09-04T01:56:36Z https://repository.ugm.ac.id/135136/ STRATEGI PENANGANAN ABRASI LAHAN BEKAS TAMBANG DAERAH PANTAI MUDONG, KABUPATEN BELITUNG TIMUR, PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG Mohamad Sakur, Mohamad Sakur Kamil Ismail, Kamil Ismail Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo Geology Pantai Mudong merupakan salah satu pantai di daerah Manggar, Kabupaten Belitung Timur yang dahulunya menjadi lahan bekas tambang timah. Tingkat abrasi di pantai ini sangat cepat sekitar 0,5-2 m per bulan sehingga perlu upaya atau strategi untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang rusak. Metode penelitian yang dilakukan berupa survei lapangan yang meliputi pengamatan tataguna lahan, morfologi, litologi, kecepatan angin, pH air. Litologi penyusun Pantai Mudong berupa pasir kuarsa yang lepas-lepas sehingga membuat tingkat abrasi pantai sangat cepat. Kecepatan angin di pantai ini cukup besar sekitar 4 – 25 km/jam untuk angin dekat permukaan dan sekitar 12-34 km/jam untuk angin pada ketinggian 2 m. Strategi untuk mengatasi abrasi dan mengembalikan daratan dilakukan dengan dua cara. Pertama, penanaman tumbuhan yang paling cocok untuk mengatasi abrasi dan mampu membentuk daratan baru. Kedua, pembangunan konstruksi pemecah ombak. Rehabilitasi yang dilakukan berupa penanaman cemara udang (Cassuarina equisetifolia) sepanjang bibir pantai Mudong sebagai alternatif awal karena tumbuhan ini memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik di lingkungan asam, kecepatan pertumbuhan yang tinggi, mampu menghasilkan humus dan pertumbuhan akar yang melebar. Selain itu, juga bisa dengan membangun konstruksi breakwater untuk menahan laju abrasi pantai sekaligus mencegah terhempasnya pohon cemara udang yang baru ditanam. Kata kunci : abrasi, pasir kuarsa, cemara udang, lingkungan asam Jurusan Teknik Geologi 2014-10-25 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/135136/1/205-218%20M1P-01.pdf Mohamad Sakur, Mohamad Sakur and Kamil Ismail, Kamil Ismail and Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo (2014) STRATEGI PENANGANAN ABRASI LAHAN BEKAS TAMBANG DAERAH PANTAI MUDONG, KABUPATEN BELITUNG TIMUR, PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014. |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
language |
English |
topic |
Geology |
spellingShingle |
Geology Mohamad Sakur, Mohamad Sakur Kamil Ismail, Kamil Ismail Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo STRATEGI PENANGANAN ABRASI LAHAN BEKAS TAMBANG DAERAH PANTAI MUDONG, KABUPATEN BELITUNG TIMUR, PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG |
description |
Pantai Mudong merupakan salah satu pantai di daerah Manggar, Kabupaten Belitung Timur yang
dahulunya menjadi lahan bekas tambang timah. Tingkat abrasi di pantai ini sangat cepat sekitar
0,5-2 m per bulan sehingga perlu upaya atau strategi untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang
rusak. Metode penelitian yang dilakukan berupa survei lapangan yang meliputi pengamatan
tataguna lahan, morfologi, litologi, kecepatan angin, pH air. Litologi penyusun Pantai Mudong
berupa pasir kuarsa yang lepas-lepas sehingga membuat tingkat abrasi pantai sangat cepat.
Kecepatan angin di pantai ini cukup besar sekitar 4 – 25 km/jam untuk angin dekat permukaan dan
sekitar 12-34 km/jam untuk angin pada ketinggian 2 m. Strategi untuk mengatasi abrasi dan
mengembalikan daratan dilakukan dengan dua cara. Pertama, penanaman tumbuhan yang paling
cocok untuk mengatasi abrasi dan mampu membentuk daratan baru. Kedua, pembangunan
konstruksi pemecah ombak. Rehabilitasi yang dilakukan berupa penanaman cemara udang
(Cassuarina equisetifolia) sepanjang bibir pantai Mudong sebagai alternatif awal karena tumbuhan
ini memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik di lingkungan asam, kecepatan pertumbuhan
yang tinggi, mampu menghasilkan humus dan pertumbuhan akar yang melebar. Selain itu, juga
bisa dengan membangun konstruksi breakwater untuk menahan laju abrasi pantai sekaligus
mencegah terhempasnya pohon cemara udang yang baru ditanam.
Kata kunci : abrasi, pasir kuarsa, cemara udang, lingkungan asam |
format |
Article PeerReviewed |
author |
Mohamad Sakur, Mohamad Sakur Kamil Ismail, Kamil Ismail Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo |
author_facet |
Mohamad Sakur, Mohamad Sakur Kamil Ismail, Kamil Ismail Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo |
author_sort |
Mohamad Sakur, Mohamad Sakur |
title |
STRATEGI PENANGANAN ABRASI LAHAN BEKAS TAMBANG
DAERAH PANTAI MUDONG, KABUPATEN BELITUNG TIMUR,
PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG |
title_short |
STRATEGI PENANGANAN ABRASI LAHAN BEKAS TAMBANG
DAERAH PANTAI MUDONG, KABUPATEN BELITUNG TIMUR,
PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG |
title_full |
STRATEGI PENANGANAN ABRASI LAHAN BEKAS TAMBANG
DAERAH PANTAI MUDONG, KABUPATEN BELITUNG TIMUR,
PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG |
title_fullStr |
STRATEGI PENANGANAN ABRASI LAHAN BEKAS TAMBANG
DAERAH PANTAI MUDONG, KABUPATEN BELITUNG TIMUR,
PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG |
title_full_unstemmed |
STRATEGI PENANGANAN ABRASI LAHAN BEKAS TAMBANG
DAERAH PANTAI MUDONG, KABUPATEN BELITUNG TIMUR,
PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG |
title_sort |
strategi penanganan abrasi lahan bekas tambang
daerah pantai mudong, kabupaten belitung timur,
provinsi kep. bangka belitung |
publisher |
Jurusan Teknik Geologi |
publishDate |
2014 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/135136/1/205-218%20M1P-01.pdf https://repository.ugm.ac.id/135136/ |
_version_ |
1681233965812285440 |