IDENTIFIKASI KERUSAKAN DAS LUK ULO DAN UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS : KARANGSAMBUNG, KABUPATEN KEBUMEN)
Karangsambung dengan geodiversity yang unik dan langka menjadi dasar ditetapkannya wilayah ini menjadi Kawasan Cagar Alam Geologi. Namun, tampaknya keanekaragaman non-hayati ini baik berupa bentang alam dan batuan bernilai tinggi belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
格式: | Article PeerReviewed |
語言: | English |
出版: |
Jurusan Teknik Geologi
2014
|
主題: | |
在線閱讀: | https://repository.ugm.ac.id/135120/1/25-33%20P1O-03.pdf https://repository.ugm.ac.id/135120/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Karangsambung dengan geodiversity yang unik dan langka menjadi dasar ditetapkannya wilayah
ini menjadi Kawasan Cagar Alam Geologi. Namun, tampaknya keanekaragaman non-hayati ini
baik berupa bentang alam dan batuan bernilai tinggi belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tingkat kerusakan DAS Luk Ulo terutama erosi
dan peran masyarakat meminimalisir tingkat kerusakan dalam usaha konservasi geodiversity. Hasil
penelitian menunjukkan intensitas erosi pada segmen DAS Luk Ulo Karangsambung sangat
intensif. Salah satu indikator untuk monitoring tingkat erosi DAS Luk Ulo dapat diamati dari peta
NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) hasil transformasi citra satelit Landsat TM untuk
mengetahui tutupan kerapatan vegetasi. Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat
Karangsambung dan sekitarnya yang telah ditempuh adalah pembentukan Forum Peduli
Konservasi Lahan dan Batuan (FPKLB) yang diinisiasi dan difasilitasi oleh UPT BIKK
Karangsambung –LIPI.
Kata Kunci: Karangsambung, Erosi |
---|