SELEKSI FITUR BERBASIS KOMPUTER UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT JANTUNG KORONER
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang banyak menyebabkan kematian pada manusia. Penyakit ini terjadi ketika terdapat atherosclerosis (timbunan lemak) yang menghalangi aliran darah ke otot jantung pada arteri koronaria. Metode gold standard yang menjadi rujukan para dokter untuk mendiagnos...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
格式: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
出版: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2014
|
主題: | |
在線閱讀: | https://repository.ugm.ac.id/133399/ http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=74057 |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang banyak menyebabkan
kematian pada manusia. Penyakit ini terjadi ketika terdapat atherosclerosis
(timbunan lemak) yang menghalangi aliran darah ke otot jantung pada arteri
koronaria. Metode gold standard yang menjadi rujukan para dokter untuk
mendiagnosis penyakit jantung koroner adalah coronary angiography. Namun
metode ini invasive, mempunyai risiko, dan mahal.
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan diagnosis penyakit jantung
koroner berbasis komputer. Diagnosis penyakit jantung koroner berbasis komputer
dilakukan dengan menyeleksi fitur dan melakukan klasifikasi pada dataset
Cleveland. Pada penelitian ini, metode seleksi fitur berbasis pakar medis (MFS) juga
digunakan. Metode seleksi fitur berbasis komputer yang digunakan adalah
correlation based feature selection (CFS), seleksi fitur berbasis Wrapper (WFS),
seleksi fitur berbasis teori rough set (RST), dan kombinasi RST dan CFS yang
dinamakan dengan RSTCFS. Penggabungan metode seleksi fitur berbasis pakar
medis dan komputer juga dilakukan untuk menghindari terhapusnya fitur-fitur yang
dianggap penting oleh pakar medis. Classifier yang digunakan adalah Naïve Bayes,
SMO, IBk, AdaBoostM1, PART, dan J48.
Pada akhirnya RSTCFS dengan Naïve Bayes sebagai classifier menjadi
skema yang terbaik untuk mendiagnosis penyakit jantung koroner. RSTCFS+Naïve
Bayes memiliki area under curve of ROC (AUC) terbaik dibandingkan skema yang
lainnya yaitu sebesar 0.902. Kemudian penggabungan MFS dengan RSTCFS, CFS,
dan WFS mampu meningkatkan AUC masing-masing skema secara signifikan
statistik dalam rentang 7% hingga 20%.
Kata kunci � Penyakit jantung koroner, Cleveland, seleksi fitur, klasifikasi |
---|