Pengaruh Pemberian EGCG (Epigallocatechin-3-Gallate) Terhadap Ekspresi RUNX2 Dan OSTERIX Pada Pergerakan Gigi Ortodonti

• Main Author: Putri Intan Sitasari
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RK641-667 Prosthetic dentistry. Prosthodontics
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/97360/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/6/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEP%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20DAN%20ANALISA%20DATA.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/9/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/10/10.%20BAB%207%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/12/12.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97360/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar Belakang: Remodeling tulang alveolar sangat penting untuk mencapai pergerakan gigi ortodonti (PGO) yang optimal. Ekspresi faktor transkripsi terkait 2 (RUNX2) dan Osterix (OSX) penting untuk remodeling tulang. Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) dari teh hijau (Camelia Sinensis) dapat meningkatkan remodeling tulang. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek EGCG pada ekspresi OSX dan RUNX2 selama OTM pada tikus Wistar (Rattus Novergicus). Metode: Eksperimen dengan post-test only dan simple random sampling dilakukan. Sampel terdiri dari dua puluh delapan tikus wistar kemudian dibagi menjadi 4 kelompok (n = 7), CN: kelompok kontrol negatif, CP: kelompok kontrol positif dengan OTM tetapi tanpa administrasi EGCG, T1: OTM selama 14 hari dan administrasi EGCG dari hari 7 hingga hari ke 14, T2: OTM dengan administrasi EGCG selama 14 hari. Pegas koil Nickle-Titanium dengan gaya 10 g / mm ditempatkan di antara gigi insisif dan molar maksila. EGCG diisolasi dari ekstrak teh hijau Jawa Timur dengan cara maserasi atau metode refluks kemudian dikonfirmasi dengan alat Thin Layer Chromatography (TLC) Densitometry. Ekspresi RUNX2 dan Osterix dianalisis dengan menggunakan pemeriksaan Imunohistokimia. Semua data dianalisis dengan Analisis Varians (ANOVA) dilanjutkan dengan Least Signficant Difference (LSD) (pSD) (p <0,05). Hasil: EGCG 4,91% berhasil diperoleh melalui metode maserasi. Ekspresi RUNX2 dan OSX tertinggi ditemukan di sisi tarikan kelompok T2 dengan signifikan antar kelompok (p <0,05). Kesimpulan: EGCG dapat meningkatkan ekspresi RUNX2 dan Osterix pada sisi tarikan dan tekanan .