Asuhan Keperawatan Gerontik Nyeri Akut Pada Lansia Penderita Gout Arthritis Di Desa Turi Lamongan
Pendahuluan: Artritis gout atau asam urat merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam cairan ekstraseluler. Akibat dari peninggian kadar urat dapat menyebabkan Nyeri Akut. Data dari Puskesmas Turi La...
Saved in:
| Summary: | Pendahuluan: Artritis gout atau asam urat merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam cairan ekstraseluler. Akibat dari peninggian kadar urat dapat menyebabkan Nyeri Akut. Data dari Puskesmas Turi Lamongan terjadi peningkatan kasus asam urat. Tujuan dari penelitian adalah untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Gerontik pada klien asam urat dengan Nyeri akut di wilayah kerja UPT Puskesmas Turi Lamongan. Metode: Metode penelitian yang digunakan studi kasus jenis metode penelitian diskripsi. Subjek penelitian satu klien lansia dengan masalah keperawatan Nyeri akut pada kasus asam urat. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisa dengan membandingkan teori dan kasus. Hasil: Hasil penelitian terdiri dari 5 tahap. Tahap pengkajian terdapat kesenjangan pada pemeriksaan ekstremitas tidak ada oedema dan tidak terdapat hipertermi, tahap diagnose tidak terdapat kesenjangan ditemukan 2 diagnosa keperawatan nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik. Intervensi dan pelaksanaan tindakan telah dilakukan Teknik distraksi relaksasi nafas dalam dan kompres air hangat. Tahap evaluasi hasil menunjukkan masalah teratasi sebagian dengan skala nyeri 3 dikarenakan Gout Arthritis tidak dapat sembuh secara total.
Diskusi: Disarankan bagi klien untuk melakukan distraksi relaksasi nafas dalam dan kompres air hangat saat nyeri muncul. Bagi perawat dapat memberikan edukasi dalam mengurangi nyeri dan memantau perkembangan keluhan nyeri agar masalah keperawatan dapat teratasi. |
|---|