Karakteristik Wanita Dengan inkontinensia Urin di RSUD dr. Soeotmo Surabaya

Obyektif Untuk mengetahui prevalensi dan faktor resiko pada pasien dengan inkontinensia urin di poli Uroginekologi RSUD dr. Soetomo Surabaya dan pengaruh terhadap kualitas hidup. Metode Studi deskripsi tentang pasien inkontinensia urin di Poli Uroginekologi RSUD dr. Soetomo periode 1 Januari 2015-31...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Jacob Trisusilo Salean, Hari Paraton, Gatut Hardianto, Eighty Mardiyan Kurniawati
格式: Book Section PeerReviewed
語言:English
English
出版: Departemen Obstetri dan Ginekologi FK ULM-RSUD Ulin Banjarmasin 2018
主題:
在線閱讀:http://repository.unair.ac.id/96350/1/Artikel%20Karakteristik%20Wanita%20dengan_compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/96350/2/Karakteristik%20wanita%20dengan%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/96350/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Obyektif Untuk mengetahui prevalensi dan faktor resiko pada pasien dengan inkontinensia urin di poli Uroginekologi RSUD dr. Soetomo Surabaya dan pengaruh terhadap kualitas hidup. Metode Studi deskripsi tentang pasien inkontinensia urin di Poli Uroginekologi RSUD dr. Soetomo periode 1 Januari 2015-31 Desember 2016. Hasil Pada kasus inkontinensia urin terbanyak pada kelompok usia 51-60 tahun dan >60 tahun memiliki jumlah paling banyak yaitu 5 orang (35,72%). Inkontinensia urin tipe stres merupakan inkontinensia paling banyak dengan jumlah 10 orang (71,44%). Berdasarkan paritas, jumlah terbanyak pada kelompok paritas 3-4 yaitu sebesar 6 orang (42,86%). Berdasarkan cara persalinan yang terbanyak pada kelompok pasien yang persalinannya secara spontan yaitu 9 pasien (64,3%). Pasien dengan inkontinensia urin terbanyak pada kelompok IMT 30-34,9 yaitu sebanyak 4 pasien (28,57%). Pasien yang telah menopause dan mengalami kelluhan inkontinensia urin yaitu sebanyak 10 orang (71,43%). Berdasarkan pekerjaan pasien terbanyak pada kelompok IRT sebanyak 7 orang (50,01%). Pada penelitian ini semuanya diterapi secara konservatif yaitu sebanyak 14 orang (100%). Kesimpulan Masih banyak pasien yang tidak memeriksakan keluhan inkontinensia urin terbanyak pada kelompok menopause, multiparity dan obesitas. Inkontinensia urin tipe stres merupakan inkontinensia paling banyak. Pada penelitian ini semuanya diterapi secara konservatif.