Perbedaan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Dengan Berbagai Jenis Kontrasepsi Di Wilayah Puskesmas Dupak Surabaya
Latar Belakang: Peningkatan berat badan merupakan salah satu masalah yang di dominasi pada wanita usia subur. Pada Wanita usia subur meningkatnya berat badan terkadang sering dikaitkan dengan penggunaan alat kontrasepsi. Salah satu jenis kontrasepsi yang mempengaruhi peningkatan berat badan adalah j...
Saved in:
總結: | Latar Belakang: Peningkatan berat badan merupakan salah satu masalah yang di dominasi pada wanita usia subur. Pada Wanita usia subur meningkatnya berat badan terkadang sering dikaitkan dengan penggunaan alat kontrasepsi. Salah satu jenis kontrasepsi yang mempengaruhi peningkatan berat badan adalah jenis kontrasepsi hormonal. Mengetahui seberapa besar peningkatan berat badan dari masing-masing penggunaan kontrasepsi menjadi penting sebagai pertimbangan dalam merencanakan program keluarga berencana. Metode: Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancang bangun cross-sectional. Jumlah sampel 136 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variabel bebas yaitu Jenis kontrasepsi yaitu kontrasepsi suntik 1 bulan, kontrasepsi suntik 3 bulan, kontrasepsi implan, kontrasepsi pil kombinasi, dan kontrasepsi IUD copper T. Variable terikat yaitu peningkatan berat badan. Analisis data menggunakan Kruskal Wallis test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 120 responden dari 5 kelompok kontrasepsi mengalami peningkatan berat badan. Hasil uji Kruskal wallis test di dapatkan harga P < 0.0001 (p < 0,05). Hasil tersebut menjelaskan bahwa ada perbedaan peningkatan berat badan pada 5 kelompok kontrasepsi.Kesimpulan: Ada perbedaan peningkatan berat badan dari 5 kelompok kontrasepsi dan kontrasepsi yang paling mempengaruhi peningkatan berat badan adalah kontrasepsi suntik 3 bulan. |
---|