PENGARUH PEMBERIAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION TERHADAP SPASTISITAS ANKLE PLANTARFLEKSOR PADA SUBJEK STROKE

Objektif: Belum ada rekomendasi mengenai lokasi penempatan elektroda Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) yang optimal untuk mengurangi spastisitas. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lokasi yang optimal untuk menempatkan elektroda TENS dalam mengurangi spastisitas, apaka...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: Yohan Christian Suisan
التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
اللغة:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
منشور في: 2019
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:http://repository.unair.ac.id/93321/1/PPDS.IFR.%2016-19%20Sui%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/93321/2/PPDS.IFR.%2016-19%20Sui%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/93321/3/PPDS.IFR.%2016-19%20Sui%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/93321/4/PPDS.IFR.%2016-19%20Sui%20p%20BR.pdf
http://repository.unair.ac.id/93321/
http://lib.unair.ac.id
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Objektif: Belum ada rekomendasi mengenai lokasi penempatan elektroda Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) yang optimal untuk mengurangi spastisitas. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lokasi yang optimal untuk menempatkan elektroda TENS dalam mengurangi spastisitas, apakah itu di sisi agonis atau antagonis. Metode: Penelitian crossover acak dua kelompok dilakukan antara Juli 2019 hingga Oktober 2019. Sepuluh pasien stroke subakut (usia 50-70 tahun, 4-6 minggu pasca-stroke), dengan spastisitas plantarfleksor dengan nilai 2 atau 3 pada skala Modified Asworth Scale, direkrut. dan dialokasikan secara acak ke dalam dua kelompok. Pada kelompok agonis, setiap pasien mendapat TENS pada otot gastorcnemius. Pada kelompok antagonis, setiap pasien mendapat TENS pada otot tibialis anterior. Setelah periode washout selama 1 minggu, subjek dialokasikan ke kelompok yang berlawanan. Modified Ashworth Scale dan Modified Tardieu Scale (MTS) diperiksa sebelum, segera setelah, dan 30 menit setelah TENS. Hasil: Pada kelompok agonis, nilai MAS dan MTS membaik secara signifikan. Nilai MAS dari 2.7±0.5 menjadi 2±0.8 (p=0.008). Nilai MTS dari -12.2±9.1 menjadi -1.7±6.1 (p=0.001). Kelompok antagonis juga menunjukkan perbaikan yang signifikan. Nilai MAS dari 2.7±0.5 menjadi 2.1±0.6 (p=0.014). Nilai MTS dari -15.8±8.7 menjadi -4.4±5.6 (p=0.005). Penurunan spastisitas menetap pada kedua kelompok hingga 30 menit setelah TENS. Tidak ada perbedaan penurunan spastisitas (MAS dan MTS) antara kedua kelompok (p=0.648 dan p=0.768) Kesimpulan: Studi ini menunjukkan bahwa penempatan TENS pada agonis dan antagonis tidak menghasilkan perbedaan dalam menurunkan spastisitas.