PERBEDAAN PENGARUH STIMULASI MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN TERHADAP INDEKS APOPTOSIS SEL NEURON DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR

• Main Author: DIAN SUKMAWATI, NIM011724653019
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RG1-991 Gynecology and obstetrics
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/92149/1/TKR.%2025-19%20Suk%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/92149/2/TKR.%2025-19%20Suk%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/92149/3/TKR.%2025-19%20Suk%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/92149/4/TKR.%2025-19%20Suk%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/92149/; http://lib.unair.ac.id

Latar Belakang: Stimulasi musik klasik terbukti dapat meningkatkan fungsi otak dan intelektual manusia secara optimal. Musik lain yang suka didengarkan oleh masyarakat Indonesia adalah pop dan religi, sehingga diperlukan kajian untuk menganalisis kemungkinan musik pop dan religi juga dapat mempen...