PEMODELAN NILAI UNBK SMK DI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PENDEKATAN REGRESI SEMIPARAMETRIK BIRESPON MULTIPREDIKTOR BERDASARKAN ESTIMATOR LEAST SQUARE SPLINE

Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dirilis pada 2017, menyatakan bahwa nilai ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menempati peringkat terendah dari seluruh provinsi di Indonesia. Belum lagi berdasarkan data terakhir didapat ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WAHYU RAMADAN, 081511833043
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/82215/1/ST.S.%2020-19%20Ram%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82215/2/ST.S.%2020-19%20Ram%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/82215/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dirilis pada 2017, menyatakan bahwa nilai ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menempati peringkat terendah dari seluruh provinsi di Indonesia. Belum lagi berdasarkan data terakhir didapat bahwa rata- rata nilai UNBK di provinsi NTB menunjukan pola penurunan sejak tahun 2015 hingga tahun 2017. Penelitian ini membahas pemodelan nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada mata pelajaran bahasa Inggris, dan kompetensi keahlian dengan variabel prediktor jenis kelamin, akreditasi sekolah, nilai rapot, jarak sekolah, lamanya pendidikan orang tua, dan nilai ujian sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan regresi semiparametrik birespon multiprediktor berdasarkan estimator least square spline dengan GCV minimum sebagai kriteria parameter penghalus. Penerapan program untuk pemodelan nilai UNBK di provinsi Nusa Tenggara Barat didapatkan nilai knot optimum pada jarak sekolah ada pada jarak 2 Km, 3 Km, dan 4 Km pada orde 2. Variabel Lamanya Pendidikan Orang Tua optimum pada 5 Tahun, 6 Tahun, dan 17 Tahun pada orde 2. Sedangkan pada variabel Nilai Ujian Sekolah terdapat pada nilai 85, 86, dan 87 pada orde 1.