PEMODELAN BANYAKNYA MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS PADA CITRA DAHAK PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK ADITIF POISSON BERDASARKAN ESTIMATOR PENALIZED SPLINE
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Perhitungan banyak bakteri dalam dahak merupakan metode yang efektif untuk mendeteksi penyakit tuberkulosis, dikarenakan mempunyai sensitivitas yang tinggi. Namun para ahli patologi membutuhk...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | English English |
منشور في: |
2019
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | http://repository.unair.ac.id/81301/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81301/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/81301/ http://lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Perhitungan banyak bakteri dalam dahak
merupakan metode yang efektif untuk mendeteksi penyakit tuberkulosis,
dikarenakan mempunyai sensitivitas yang tinggi. Namun para ahli patologi
membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga diperlukan perhitungan otomatis
bakteri. Penelitian tentang bakteri TB sebelumnya sebatas mendeteksi ada tidaknya
Mycobacterium tuberculosis pada citra dahak dan dilakukan dengan pendekatan
matematis komputasi. Skripsi ini bertujuan untuk memodelkan banyaknya
Mycobacterium tuberculosis menggunakan pendekatan statistika. Langkah-langkah
yang dilakukan yakni pengolahan citra, pereduksian dimensi dengan Transformasi
Wavelet Diskrit (TWD) dan Analisis Komponen Utama (AKU), dan pemodelan
banyaknya bakteri dengan regresi nonparametrik aditif poisson berdasarkan
estimator penalized spline. Data yang digunakan terdiri dari 100 citra dahak dengan
80 citra digunakan untuk membuat model (insample), serta sebanyak 20 citra untuk
validasi model (outsample). Variabel respon yang digunakan yakni banyak bakteri
yang terkandung dalam citra dahak, sedangkan variabel prediktor merupakan hasil
reduksi dimensi sebanyak 5 prediktor. Hasil pengestimasian data insample
diperoleh nilai deviance sebesar 42,3884, sedangkan pada data outsample diperoleh
sebesar 15,89264. Berdasarkan nilai deviance tersebut dapat disimpulkan bahwa
model regresi nonparametrik aditif poisson berdasarkan estimator penalized spline
yang dihasilkan sudah baik dan dapat digunakan untuk pemodelan banyak
Mycobacterium tuberculosis pada citra dahak penderita tuberkulosis. |
---|