KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA PASCA MASTEKTOMI DI RSU HAJI SURABAYA BERBASIS KUESIONER EORTC QLQ C-30 DAN EORTC BR-23
Kanker payudara menempati urutan kelima penyebab kematian akibat kanker di seluruh dunia. Salah satu pengobatan pada pasien kanker payudara adalah mastektomi. Mastektomi dapat menghambat proses perkembangan sel kanker dan pada umumnya mempunyai tingkat kesembuhan 85% . Efek samping dari mastektomi,...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
語言: | English English |
出版: |
2019
|
主題: | |
在線閱讀: | http://repository.unair.ac.id/80794/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80794/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/80794/ http://lib.unair.ac.id |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Kanker payudara menempati urutan kelima penyebab kematian akibat kanker di seluruh dunia. Salah satu pengobatan pada pasien kanker payudara adalah mastektomi. Mastektomi dapat menghambat proses perkembangan sel kanker dan pada umumnya mempunyai tingkat kesembuhan 85% . Efek samping dari mastektomi, pasien akan kehilangan sebagian atau seluruh payudara, mati rasa pada kulit, kesakitan dibagian lengan atas dan ketiak, serta terjadi kelumpuhan apabila tidak mendapatkan penanganan medis dengan baik, mempengaruhi penampilan diri, dan gangguan psikologik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi di RSU Haji Surabaya dengan usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan, dan stadium kanker.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSU Haji Surabaya.Responden penelitian ini pasien kanker payudara pasca mastektomi. Sampel penelitian adalah 30 responden dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis data menggunakan ukuran rasio yaitu PR (Prevalence Risk) dengan derajat kepercayaan 95% CI (Confidence Interval).
Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki asosiasi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi adalah tingkat pendidikan (PR=6,750 95% CI 1,755<R<25,959) dan status pekerjaan (PR=3,938 95% CI 1,017< PR< 15,248), Namun, pada penelitian ini tidak ada asosiasi antara kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi dengan usia (PR = 0,490 95% CI 0,161 < PR < 1,493), status pernikahan (PR = 1,800 95% CI 0,706 < PR < 4,587), dan stadium kanker (PR = 0,636 95% CI 0,250 < PR < 1,604).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Tingkat kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi di RSU Haji Surabaya adalah baik. Ada hubungan antara kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi dengan tingkat pendidikan dan status pekerjaan. Variabel usia, status pernikahan, dan stadium kanker tidak memiliki hubungan dengan kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi. Faktor dominan yang berpengaruh adalah tingkat pendidikan responden. |
---|