REAKSI PASAR ATAS PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK)

Pertimbuhan pasar keuangan syariah yang meningkat pesat memiliki sinyal yang bagus bagi instrument syariah di pasar modal salah satunya yaitu obligasi syariah. Sukuk. Penelitian ini membahas reaksi pasar saat perusahaan menerbitkan sukuk dan melihat dari profitabilitas (ROA), rating sukuk dan jatuh...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: AULIA KARTIKA PUTRI, 041614253001
التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
اللغة:English
Indonesian
منشور في: 2018
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:http://repository.unair.ac.id/76435/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/76435/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/76435/
http://lib.unair.ac.id
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Pertimbuhan pasar keuangan syariah yang meningkat pesat memiliki sinyal yang bagus bagi instrument syariah di pasar modal salah satunya yaitu obligasi syariah. Sukuk. Penelitian ini membahas reaksi pasar saat perusahaan menerbitkan sukuk dan melihat dari profitabilitas (ROA), rating sukuk dan jatuh tempo sukuk pada perusahaan yang menerbitkan sukuk per Desember 2017. Tujuan penelitian yaitu melihat pengaruh penerbitan sukuk terhadap reaksi pasar saham dan profitabilitas, rating dan jatuh tempo sukuk perusahaan penerbit berpengaruh terhadap average abnormal return saham serta asimetri memoderasi profitabilitas, ratung dan jatuh tempo sukuk pada return saham. Peneliti menggunakan statistk deskriptif, uji beda one sample t-test, uji beda paired sample test dan analisis linier berganda model MRA untuk menguji variabel moderating nya. Hasil pada temuan penelitian ini menunjukkan jika rating dapat mempenaruhi average abnormal return saham. Adanya asimetri informasi untuk memperkuat variabel independent dan dependen tidak berpengaruh secara signifikan pada semua variabel. Penerbitan sukuk yang dilakukan oleh perusahaan tidak memiliki reaksi di pasar saham. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi bagi perushaaan penerbit sukuk maupun perusahaan yang nantinya menjadikan penerbitan sukuk sebagai alternatif pembiayaan agar lebih memperhatikan laporan keuangannya khususnya untuk memaksimalkan atau mempertahankan profitabilitas perusahaan dan rating sukuk yang telah diperoleh saat pemeringkatan rating