GAMBARAN PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS SETELAH PEMBERIAN DISTRAKSI MUSIK KLASIK

• Main Author: NUSHHAL ABDULLAH NAFI’, 151511913202
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: R Medicine; RT Nursing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/75308/1/ABSTRACT_FV.KP.27%2018%20Naf%20g.pdf; http://repository.unair.ac.id/75308/2/FULL%20TEXT_FV.KP.27%2018%20Naf%20g.pdf; http://repository.unair.ac.id/75308/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Fraktur adalah patah tulang yang disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik yang dapat disembuhkan dengan tindakan pembedahan. Tindakan perawat dalam menurunkan nyeri post operasi dengan menggunakan beberapa tindakan non farmakologi seperti menejemen nyeri dengan distraksi musik klasik. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi penurunan skala nyeri pada pasien post operasi fraktur ekstremitas setelah pemberian distraksi musik klasik di ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi fraktur ekstremitas di ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik dengan jumlah 16 pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, penelitian ini dilakukan di ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik selama 9 hari dengan menggunakan instrumen berupa skala longitudinal hayward, pengolahan data dilakukan dengan cara editing, coding, skoring, tabulating,dan prosentase. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan penurunan skala nyeri pada pasien post operasi fraktur ekstremitas setelah pemberian distraksi musik klasik di ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik bahwa pada skala nyeri pre perlakuan menunjukkan nyeri sedang 6 responden (37%) dan nyeri berat 10 responden (63%). Skala nyeri post perlakuan ke-1 menunjukkan 4 responden (25%) nyeri ringan, nyeri sedang 10 responden (62%) dan nyeri berat 2 responden (13%). Sedangkan skala nyeri post perlakuan ke-2 menunjukkan nyeri ringan 9 responden (56%) dan nyeri sedang 7 responden (44%). Penurunan skala nyeri pada pasien post operasi fraktur ekstremitas setelah pemberian distraksi musik klasik menunjukkan prosentase yang baik sehingga perawat dapat menerapkan ditraksi musik klasik dalam memberikan asuhan kepada pasien post operasi fraktur ekstremitas