PENGARUH HARGA DIRI KONTINGEN DALAM RELASI (RELATIONSHIP CONTINGENT SELF-ESTEEM) PADA PERILAKU KEKERASAN DALAM PACARAN DITINJAU DARI GAYA KELEKATAN DEWASA

Kekerasan dalam pacaran adalah salah satu contoh hubungan romantis yang tidak sehat. Menurut Wolfe dan Feiring (2000), kekerasan dalam pacaran mencakup segala usaha untuk mengontrol atau mendominasi orang lain secara fisik, seksual, atau psikologis yang membahayakan pasangannya. Penelitian ini be...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: ARIFAH RASYIDAYANTI, 111411131126
التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
اللغة:Indonesian
Indonesian
منشور في: 2018
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:http://repository.unair.ac.id/73791/1/ABSTRAK_Psi.150%2018%20Ras%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/73791/2/FULLTEXT_Psi.150%2018%20Ras%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/73791/
http://lib.unair.ac.id
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Kekerasan dalam pacaran adalah salah satu contoh hubungan romantis yang tidak sehat. Menurut Wolfe dan Feiring (2000), kekerasan dalam pacaran mencakup segala usaha untuk mengontrol atau mendominasi orang lain secara fisik, seksual, atau psikologis yang membahayakan pasangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga diri kontingen dalam relasi pada perilaku kekerasan dalam pacaran ditinjau dari gaya kelekatan dewasa. Penelitian ini dilakukan pada sampel yang terdiri dari 491 mahasiswa yang sedang dalam masa pacaran minimal 6 bulan. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Perilaku kekerasan dalam pacaran diukur skala CTS2 (Straus, Hamby, Boney-McCoy, & Sugarman, 1996). Harga diri kontingen dalam relasi diukur dengan skala RCSE (Knee, Bush, Canavello, & Cook, 2008). Gaya kelekatan dewasa diukur dengan skala SAAM (Gillath, Hart, Noftle, & Stockdale, 2009) dan skala ADA (Paetzold, Rholes, & Kohn, 2015). Data dianalisis menggunakan SPSS untuk Windows versi 22 dengan korelasi, regresi linear multivariat, regresi linear hierarki, dan analisis moderasi. Berdasarkan hasil analisis moderasi, diketahui bahwa gaya kelekatan dewasa aman dan disorganisasi memoderasi pengaruh antara harga diri kontingen dalam relasi terpuruk dengan korban kekerasan dalam pacaran. Individu dengan gaya kelekatan dewasa aman dan harga dirinya juga bergantung pada baik/buruk relasi, ia tidak dapat menjadi korban kekerasan dalam pacaran meskipun dihadapkan pada situasi buruk yang akan merendahkan harga dirinya. Sebaliknya, individu dengan gaya kelekatan dewasa disorganisasi dan harga dirinya bergantung pada baik/buruk relasi, ia sangat mungkin untuk menjadi korban kekerasan dalam pacaran saat dihadapkan pada situasi buruk dalam relasinya.