KAJIAN TAPAK KARBON DARI AKTIVITAS RUMAH KAJIAN TAPAK KARBON DARI AKTIVITAS RUMAH TANGGA DI KECAMATAN SIDOARJO KABUPATEN SIDOARJO
Konsumsi energi dari aktivitas rumah tangga menyumbang 16% emisi karbon di seluruh dunia. Kecamatan Sidoarjo sebagai bagian dari kawasan metropolitan Surabaya memiliki pertumbuhan perumahan sebesar 28% per tahun. Tingginya jumlah penduduk yang bermukim tersebut akan menaikkan nilai emisi karbon...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
語言: | Indonesian Indonesian |
出版: |
2018
|
主題: | |
在線閱讀: | http://repository.unair.ac.id/71189/1/KKC%20KK%20ST.TL.07-18%20Hid%20k%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/71189/2/KKC%20KK%20ST.TL.07-18%20Hid%20k%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/71189/ http://lib.unair.ac.id |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
機構: | Universitas Airlangga |
語言: | Indonesian Indonesian |
總結: | Konsumsi energi dari aktivitas rumah tangga menyumbang 16% emisi karbon di
seluruh dunia. Kecamatan Sidoarjo sebagai bagian dari kawasan metropolitan
Surabaya memiliki pertumbuhan perumahan sebesar 28% per tahun. Tingginya
jumlah penduduk yang bermukim tersebut akan menaikkan nilai emisi karbon
dioksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran tapak karbon primer
(dari konsumsi LPG), sekunder (dari konsumsi listrik), serta tapak karbon total
dari aktivitas rumah tangga di Sidoarjo yang ditampilkan di Sistem Informasi
Geografis (SIG). Penelitian ini juga ingin mengetahui korelasi antara luas
bangunan dan daya listrik terhadap besaran tapak karbon. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah konsumsi LPG bulanan,
konsumsi listrik bulanan, luas bangunan dan daya listrik. Tapak karbon dihitung
dengan metode IPCC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kecamatan
Sidoarjo menghasilkan tapak karbon primer sebesar 21.976,860 ton CO2/tahun,
tapak karbon sekunder 109.795,280 ton CO2/tahun dan tapak karbon total sebesar
131.772,140 ton CO2/tahun. Hasil uji statistik menunjukkan luas bangunan dan
daya listrik secara signifikan berkorelasi positif terhadap besaran tapak karbon.
Hasil pemetaan menunjukkan bahwa Kecamatan Sidoarjo didominasi kategori
tapak karbon rendah dan terdapat kesenjangan jumlah tapak karbon Kelurahan
Bulu Sidokare, Sidokare dan Magersari dengan 21 kelurahan lainnya yang
disebabkan jumlah keluarga terkonsentrasi menghuni ketiga kelurahan tersebut |
---|