HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KELURAHAN SUKOLILO BARU KECAMATAN BULAK KOTA SURABAYA

• Main Author: ARDIAN NURDIANTO FIRMAN, 101311233022
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2018
• Subjects: K3566-3578 Public health
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/69299/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/69299/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/69299/

Gizi kurang adalah salah satu masalah gizi yang terjadi di Indonesia sampai saat ini terutama pada masyarakat yang memiliki status ekonomi rendah. Banyak faktor yang menyebabkan masalah gizi kurang, diantaranya ketahanan pangan dan pola makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan ketahanan pangan dan pola makan dengan status gizi balita pada keluarga nelayan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan besar sampel sebanyak 40 orang di Kelurahan Sukolilo Baru Kota Surabaya, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, pengukuran berat badan dan tinggi badan balita, dan food recall 2x 24 jam. Analisis data yang digunakan adalah korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan status gizi balita BB/U, TB/U, dan BB/TB sebagian besar gizi baik dan normal. Pola makan balita sebagian besar mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat, lemak, protein, serat dan jajan termasuk pada kategori sering. Hasil uji hubungan menunjukkan terdapat hubungan antara pola makan dengan status gizi balita (p=0,00). Sebaliknya tidak terdapat hubungan signifikan antara ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola makan balita dapat mempengaruhi status gizi balita. Sebagian besar status gizi balita termasuk baik sedangkan status ketahanan pangan rumah tangga rendah sehingga dianjurkan untuk memberi konsumsi makanan balita yang cukup dan beragam