PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM SIDOARJO BERSIH DAN HIJAU DI KABUPATEN SIDOARJO (Studi Deskriptif Kemitraan Antara Radar Surabaya dengan DKP Sidoarjo)

• Main Author: SHINTIA ANGGRAINI, 071211131006
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2016
• Subjects: HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/67621/1/Fis%20AN%2029-17%20Ang%20p%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/67621/2/Fis%20AN%2029-17%20Ang%20p%20Sec.pdf; http://repository.unair.ac.id/67621/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kerjasama pemerintah dan swasta dalam pengembangan program Sidoarjo bersih dan hijau di Kabupaten Sidoarjo. Adapun alasan dari latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan sampah di Kabupaten Sidoarjo yang setiap tahun volume sampah terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga upaya pemerintah dalam menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan diwujudkan melalui program yang mengikutsertakan partisipasi masyarakat didalamnya. Salah satunya yakni program Sidoarjo Bersih dan Hijau. Dalam pelaksanaan untuk mendukung program tersebut Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Radar Surabaya dalam mengenalkan program Sidoarjo Bersih dan Hijau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara mendalam kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Radar Surabaya dan Masyarakat Sidoarjo. Pengumpulan data sekunder melalui studi dokumen. Teknik penentuan informan secara purposive. Hasil temuan data di lapangan menunjukkan bahwa kerjasama pemerintah dan swasta tersebut dalam pengembangan program Sidoarjo bersih dan hijau ini sudah maksimal. Penilaian ini dilihat dari karakteristik kemitraan yaitu kejelasan tujuan, pembagian peran dan tanggung jawab, sumber daya yang berkualitas, kepercayaan dan komunikasi. Namun, untuk beberapa hal tahapan empirik program Sidoarjo bersih dan hijau masih belum optimal seperti kurangnya kontribusi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan serta kurangnya sumber daya finansial yang membuat pelaksanaan kegiatan tersebut tidak berjalan secara efektif.