Pemodelan Kasus Kusta Pausi Basiler dan Kasus Kusta Multi Basiler di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Binomial Negatif Bivariat.
Kusta atau lepra disebut juga Morbus Hansen adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycrobacterium leprae. Penyakit kusta terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe Pausi Basiler (kusta kering) dan tipe Multi Basiler (kusta basah). Kuman ini menular pada manusia melalui kontak langsung dengan penderi...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
語言: | Indonesian Indonesian |
出版: |
2017
|
主題: | |
在線閱讀: | http://repository.unair.ac.id/66350/1/ST.S.49-17%20Zak%20p%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/66350/2/ST.S.49-17%20Zak%20p%20-%20Fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/66350/ http://lib.unair.ac.id |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
機構: | Universitas Airlangga |
語言: | Indonesian Indonesian |
總結: | Kusta atau lepra disebut juga Morbus Hansen adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycrobacterium leprae. Penyakit kusta terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe Pausi Basiler (kusta kering) dan tipe Multi Basiler (kusta basah). Kuman ini menular pada manusia melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui pernapasan. Di Indonesia, Jawa Timur merupakan provinsi urutan pertama dengan jumlah 3.952 kasus. Pada tahun 2014, Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 1,02 per 10.000 penduduk.
Penelitian ini bertujuan memodelkan kasus kusta di Jawa Timur dengan pendekatan Binomial negatif bivariat serta menginterpretasikan model yang dihasilkan. Regresi Binomial Negatif Bivariat merupakan metode regresi untuk memodelkan sepasang variabel respon dalam bentuk data count yang masing-masing berdistribusi binomial negatif dan saling berkorelasi. Penelitian ini menggunakan 27 data sekunder dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2015 tentang kasus kusta Pausi Basiler dan kasus kusta Multi Basiler dengan 5 variabel prediktor. Hasilnya menunjukkan persentase kemiskinan, jumlah tenaga medis, dan tingkat kepadatan penduduk berpengaruh signifikan terhadap kasus kusta. |
---|