Pemodelan Banyaknya Kasus HIV dan AIDS di Kota Surabaya dengan Pendekatan Regresi Poisson Bivariat.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang dan menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang diseba...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
語言: | Indonesian Indonesian |
出版: |
2017
|
主題: | |
在線閱讀: | http://repository.unair.ac.id/66303/1/ST.S.42-17%20Yul%20p%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/66303/2/ST.S.42-17%20Yul%20p%20-%20fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/66303/ http://lib.unair.ac.id |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
機構: | Universitas Airlangga |
語言: | Indonesian Indonesian |
總結: | Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang
dan menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh
manusia, sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah
sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang
disebabkan infeksi oleh HIV. HIV dan AIDS merupakan penyakit yang
mengkhawatirkan dan menjadi masalah pada masyarakat dunia sampai saat ini
karena angka kejadian dari penyakit ini yang terhitung tinggi serta dapat berujung
pada kematian. Salah satu tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan
menginterpretasikan model berdasarkan faktor yang berpengaruh signifikan
terhadap kasus HIV dan AIDS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Regresi Poisson Bivariat yang merupakan metode regresi untuk
memodelkan sepasang variabel respon dalam bentuk data count yang masingmasing
berdistribusi Poisson dan saling berkorelasi. Penelitian ini menggunakan
27 data sekunder dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya tahun 2015 tentang kasus
HIV dan AIDS dengan 7 variabel prediktor. Hasil dari penelitian ini adalah
faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap model kasus HIV yaitu
banyaknya penduduk pengguna layanan VCT dan banyaknya sarana kesehatan.
Sedangkan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap model kasus AIDS yaitu
banyaknya tenaga kesehatan. Model terbaik yang didapatkan adalah model kedua
dengan nilai |
---|