ANALISIS RISIKO KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA

Kebakaran adalah peristiwa bencana yang berasal dari api yang tidak dikehendaki dan dapat menimbulkan kerugian. RSI Surabaya merupakan rumah sakit pendidikan dan rujukan kesehatan dari pemerintah yang melayani berbagai macam pelayanan kesehatan. Dibalik setiap pelayanan dan fasilitas yang disedia...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: DENY, 101424253007
التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
اللغة:English
English
منشور في: 2017
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:http://repository.unair.ac.id/61594/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61594/2/TESIS%20DENY%20101424253007.pdf
http://repository.unair.ac.id/61594/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
المؤسسة: Universitas Airlangga
اللغة: English
English
الوصف
الملخص:Kebakaran adalah peristiwa bencana yang berasal dari api yang tidak dikehendaki dan dapat menimbulkan kerugian. RSI Surabaya merupakan rumah sakit pendidikan dan rujukan kesehatan dari pemerintah yang melayani berbagai macam pelayanan kesehatan. Dibalik setiap pelayanan dan fasilitas yang disediakan, memiliki risiko dan bahaya termasuk kebakaran. Adapun juga faktor yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran yaitu tidak memadainya fasilitas perlindungan kebakaran, baik karena penggunaannya yang tidak cocok atau tidak tepat, maupun ketidaksesuaian spesifikasi sistem proteksi kebakarannya, serta tidak adanya tenaga ahli dalam penanganan kebakaran. Tujuan penelitian ini menganalisis risiko kebakaran di RSI Surabaya berdasarkan dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ruang unit kerja yang berisiko. Sampel pada penelitian menggunakan teknik sampel purposif, berjumlah 2 orang sebagai informan yaitu Kepala Bagian Umum dan Kepala Instalasi Pemeliharan Sarana. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam wawancara dan observasi menggunakan lembar checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSI Surabaya memiliki semua dokumen kebijakan terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran, dan secara keseluruhan untuk persentasi kesesuaian pemenuhan dalam kategori baik (90%). Akan tetapi dari total pemenuhan, sekitar 48% masih terdapat beberapa poin yang belum sesuai dengan standar regulasi. Ini akan berpengaruh terhadap keefektifan dari sistem proteksi kebakaran itu sendiri apabila terjadi kebakaran. Kemudian hasil penilaian risiko pada sumber bahaya yang telah teridentifikasi di tiap ruangan dengan menggunakan HIRARC, didapatkan 3 sumber bahaya dalam kategori ekstrim, 9 sumber bahaya dalam kategori tinggi, dan 5 sumber bahaya lainnya dalam kategori sedang. Kesimpulan bahwa RSI Surabaya sangat berisiko terjadi kebakaran. Disarankan pihak rumah sakit untuk melaksanakan kebijakannya terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan disesuaikan dengan standar regulasi yang berlaku di Indonesia. Kemudian melakukan upaya mitigasi risiko kebakaran dan perbaikan yang tepat dari tiap sumber bahaya yang telah teridentifikasi