FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA
Ketimpangan pendapatan di Indonesia merupakan masalah yang cukup serius dan perlu diatasi. Angka gini rasio menunjukkan tren yang semakin meningkat setiap tahun. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi masih belum cukup untuk mengatasi masalah ketimpangan di Indonesia. Hal tersebut mengindikasikan bahwa...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | Indonesian Indonesian |
منشور في: |
2017
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | http://repository.unair.ac.id/60444/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/60444/2/FULLTEXT%20C%2036-17%20Aro%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/60444/ http://lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Ketimpangan pendapatan di Indonesia merupakan masalah yang cukup
serius dan perlu diatasi. Angka gini rasio menunjukkan tren yang semakin
meningkat setiap tahun. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi masih belum cukup
untuk mengatasi masalah ketimpangan di Indonesia. Hal tersebut mengindikasikan
bahwa manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang ada selama ini tidak sepenuhnya
dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama dari golongan miskin. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan
pendapatan di 33 Provinsi di Indonesia selama periode 2005-2013. Penelitian ini
menggunakan persamaan regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa selama periode 2005-2013, variabel infrastruktur yang signifikan
mempengaruhi ketimpangan pendapatan adalah telepon, jalan, dan sanitasi.
Peningkatan pada telepon mampu mengurangi ketimpangan pendapatan, sedangkan
peningkatan pada jalan dalam kondisi baik dan sanitasi layak justru akan
memperparah ketimpangan pendapatan. Variabel infrastruktur yang meliputi listrik
dan aiar bersih tidak signifikan mempengaruhi ketimpangan pendapatan. Variabel
PDRB (migas/nonmigas) signifikan meningkatkan ketimpangan pendapatan. Disisi
lain, variabel kontribusi sektoral dan tenaga sektoral yang signifikan mempengaruhi
ketimpangan pendapatan hanyalah tenaga kerja sektor industri dan jasa, dimana
peningkatan pada tenaga kerja sektor industri dan jasa akan meningkatkan
ketimpangan pendapatan. |
---|