PENGARUH PENAMBAHAN POLYSORBATE 80 TERHADAP UKURAN NANOPARTIKEL KITOSAN KARAPAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
Penelitian nanopartikel sedang berkembang pesat karena memiliki sifat sangat spesifik dan memiliki sifat baru yang memiliki peluang positif bagi perkembangan ilmiah dan industri. Pada material kitosan, nanopartikel memiliki peran besar dalam dunia farmasi salah satunya yaitu sebagai penghantar ob...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/57039/1/PK.BP%2088-16%20Fir%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/57039/2/PK.BP%2088-16%20Fir%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/57039/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian nanopartikel sedang berkembang pesat karena memiliki sifat
sangat spesifik dan memiliki sifat baru yang memiliki peluang positif bagi
perkembangan ilmiah dan industri. Pada material kitosan, nanopartikel memiliki
peran besar dalam dunia farmasi salah satunya yaitu sebagai penghantar obat yang
baik. Meskipun demikian partikel yang lebih kecil memiliki risiko yang lebih
besar terjadinya agregasi partikel selama penyimpanan dan transportasi dispersi
sehingga menghalangi fungsinya sebagai penghantar obat yang baik. Penambahan
surfaktan pada pembuatan nanopartikel dengan gelasi ionik merupakan salah satu
solusi yang dapat digunakan untuk menstabilkan emulsi partikel dalam larutan
dengan cara mencegah timbulnya penggumpalan, serta untuk memperkecil ukuran
partikel. Salah satu jenis surfaktan yang banyak digunakan yaitu Polysorbate 80
atau banyak dijual dipasar dengan Tween 80.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian surfaktan
Tween 80 serta mengetahui konsentrasi terbaik penambahan surfaktan Tween 80
terhadap ukuran nanopartikel kitosan. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimental dan dianalisis data secara statistik.
Parameter utama pada penelitian ini adalah ukuran nanopartikel kitosan yang
terbentuk dari penambahan Tween 80 dan juga parameter pendukung berupa nilai
indeks polidispersitas (PdI) sebagai tinjauan kualitas monodispersitas sampel.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Tween 80 memiliki pengaruh untuk
memperkecil ukuran nanopartikel kitosan. Analisis secara statistik menunjukkan
penambahan Tween 80 konsentrasi 0,2% merupakan konsentrasi terbaik yang
mampu membentuk nanopartikel pada rata-rata ukuran 444,6 nm dibandingkan
dengan empat perlakuan yang lain. Nilai indeks polidispersitas pada penambahan
Tween 80 0,2% sebesar 0,520 yang menunjukkan bahwa sampel memiliki tingkat
monodipersitas yang baik. |
---|