PENGARUH INDEKS HARGA SAHAM INDIVIDU SAHAM BLUE CHIPS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (STUDI DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1994-1996)

4.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagui berikut : 1. Hasil pcngujian hipolesis menunjukkan bahwa 25 saham dari 40 sampel IHSGnya memiliki pengaruh positif yang bermakna terhadap IHSG. Dengan demikian hipotesis yang diajukan hanya terbukti pada 2...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: HERNIK SRIPENI INDRIASIH, 049213995
التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
اللغة:Indonesian
منشور في: 1998
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:http://repository.unair.ac.id/56267/1/KK%20B%201184.98%20Ind%20P%281998%29.pdf
http://repository.unair.ac.id/56267/
http://lib.unair.ac.id
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:4.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagui berikut : 1. Hasil pcngujian hipolesis menunjukkan bahwa 25 saham dari 40 sampel IHSGnya memiliki pengaruh positif yang bermakna terhadap IHSG. Dengan demikian hipotesis yang diajukan hanya terbukti pada 25 saham sampel. 2. Besar kapitalisasi pasar dari emiten tidak selalu menunjukkan pengaruh yang lebih besar dari emiten yang kapitalisasinya lebih kecil, hal ini terbukti antara PT Citra Marga NP dan PT Astra International Indonesia. Demikian pula pada PT Bimantara Citra, dengan kapitalisasi pasar lebih kecil, tapi memiliki beta positif yang signifikan sedangkan PT lndofood Sukses Makmur tidak signifikan. 3. Angka IHSG yang menurun tidak berarti semua emiten blue chips mengalami penurunan dalalu kinerjanya, karena IHSG dihitung berdasarkan semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 4. Kebijaksanaan manajer investasi untuk melakukan stock splits dan right issue mempengaruhi pergerakan IHSG saham blue chips.