Perbandingan Short Term Outcome Terapi Blind Spinal Injection dengan Fisioterapi pada Pasien dengan Acute Low Back Pain (LBP)
Pendahuluan Low back pain (LBP) merupakan perasaan tidak nyaman pada tulang belakang di bawah tulang costae terakhir dan termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan masyarakat Indonesia berobat ke rumah sakit bagian unit rawat jalan. Pasien dengan LBP dapat ditangani secara konservatif, pada...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | Indonesian Indonesian |
منشور في: |
2016
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | http://repository.unair.ac.id/55996/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/55996/2/PPDS.%20IOT.%2001-16%20Wig%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/55996/ http://lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Pendahuluan
Low back pain (LBP) merupakan perasaan tidak nyaman pada tulang belakang di bawah tulang costae terakhir dan termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan masyarakat Indonesia berobat ke rumah sakit bagian unit rawat jalan. Pasien dengan LBP dapat ditangani secara konservatif, pada umumnya dengan terapi medikamentosa (oral maupun injeksi) serta fisioterapi. Meskipun terapi injeksi dengan teknik blind spinal injection merupakan tindakan yang sangat sering dilakukan di klinik orthopaedi untuk mengobati LBP, evaluasi hasil terapi ini masih sangat kurang. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian ini untuk menilai short term outcome terapi blind spinal injection dan perbandingannya dengan fisioterapi pada pasien dengan LBP akut.
Bahan dan Cara Kerja
Penelitian ini merupakan penelitian observasional klinis prospektif terhadap 24 pasien LBP akut yang dibagi menjadi grup injeksi (grup I) dan grup fisioterapi (grup F). Masing-masing grup dilakukan penilaian dan perbandingan short term outcome berupa perubahan Visual Analog Scale (VAS) dan skor Oswestry Low Back Pain Disability Index (ODI) pada minggu I, II, III hingga minggu IV.
Hasil
Onset berkurangnya nyeri pada grup I lebih cepat secara signifikan dibandingkan dengan grup F (p < 0.05), di mana pada grup I penurunan nyeri terjadi pada minggu I (3.69 ± 2.21 hari) dengan penurunan VAS dari 6.39 ± 1.89 menjadi 2.54 ±1.27 dan perbaikan skor ODI dari 59.85 ± 13.30 menjadi 28.92 ± 11.06, sedangkan pada grup F terjadi setelah minggu II (14.55 ± 5.41 hari) dengan penurunan VAS dari 5.55 ± 1.37 menjadi 3.09 ± 2.07 dan perbaikan skor ODI dari 54.55 ± 12.96 menjadi 27.45 ± 14.17.
Simpulan
Blind spinal injection mengurangi nyeri dan menghilangkan disabilitas lebih cepat daripada fisioterapi pada pasien dengan low back pain akut. |
---|