PEMODELAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI JAWA TIMUR BERDASARKAN PENDEKATAN REGRESI SPASIAL LAG

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses dimana produk riil atau pendapatan riil per kapita meningkat secara terus menerus. Kebijaksanaan ekonomi perlu dilakukan karena pertumbuhan ekonomi dipandang sebagai suatu syarat untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan. Makin tinggi pertumbuhan ekonomi ma...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: AMALIA TALITHA ARIFIN, 081211831002
التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
اللغة:Indonesian
Indonesian
منشور في: 2016
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:http://repository.unair.ac.id/55876/1/KKC%20KK%20ST.S%2047%20-16%20Ari%20p-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/55876/13/KKC%20KK%20ST.S%2047%20-16%20Ari%20p-min.pdf
http://repository.unair.ac.id/55876/
http://lib.unair.ac.id
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
المؤسسة: Universitas Airlangga
اللغة: Indonesian
Indonesian
الوصف
الملخص:Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses dimana produk riil atau pendapatan riil per kapita meningkat secara terus menerus. Kebijaksanaan ekonomi perlu dilakukan karena pertumbuhan ekonomi dipandang sebagai suatu syarat untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan. Makin tinggi pertumbuhan ekonomi makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi merupakan syarat utama perbaikan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur mengalami perlambatan selama dua tahun yaitu 6,55% pada tahun 2013 dan menurun pada tahun 2014 sebesar 5,86%. Beberapa faktor yang diduga berpengaruh antara lain inflasi, angkatan kerja yang bekerja, indeks pembangunan manusia, dana alokasi umum, anggaran pembiayaan belanja daerah, investasi, dan kepadatan penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan laju pertumbuhan ekonomi di Propinsi Jawa Timur dengan pendekatan regresi spasial lag. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber pada publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Jawa Timur pada tahun 2014. Laju pertumbuhan ekonomi tertinggi terletak di kota Batu dengan persentase 8,51% dan terendah terletak di kabupaten Bojonegoro dengan persentase sebesar 5,78%. Berdasarkan model regresi spasial lag dapat disimpulkan variabel prediktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di Propinsi Jawa Timur adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 15,87%.