PENGARUH EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa L.) TERHADAP BERAT BADAN DAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA MENCIT (Mus musculus) DIABETIK
Ketapang (Terminalia catappa L.) adalah tanaman asli Asia Tenggara dan daun nya telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati beberapa penyakit, termasuk sebagai antidiabetik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun ketapang terhadap berat badan dan kadar glukos...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/52371/2/MPB%2032-16%20Ist%20p.pdf-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/52371/13/52371.pdf http://repository.unair.ac.id/52371/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Ketapang (Terminalia catappa L.) adalah tanaman asli Asia Tenggara dan daun nya telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati beberapa penyakit, termasuk sebagai antidiabetik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun ketapang terhadap berat badan dan kadar glukosa darah puasa mencit diabetik. Dua puluh empat mencit jantan dengan berat badan 29-30
g dibagi menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok berisi 4 mencit. Setiap mencit, kecuali kelompok kontrol normal (KN), dikondisikan high fat diet dan diabetes dengan cara diberikan lard sebanyak 0,3 mL secara oral selama 21 hari dan Streptozotocin dosis 30 mg/kg BB secara intra peritoneal selama 5 hari berturut-turut.
Kemudian setiap mencit diberikan perlakuan secara per oral sebanyak 0,3 mL: KN dan KD dengan CMC 0,05%; KM dengan metformin dosis 65 mg/kg BB; KP1, KP2 dan KP3 dengan ekstrak daun ketapang dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB. Pengaruh terhadap BB dan kadar GDP dievaluasi
dari pertambahan BB dan perubahan GDP setelah 14 hari perlakuan. Hasil analisis statistik one way Anova dan t-test dengan α= 0,05 menunjukkan bahwa dosis terbaik ekstrak daun ketapang adalah pada dosis 50 mg/kg BB yang meningkatkan berat badan namun menurunkan GDP mencit diabetik. |
---|