KEABSAHAN LELANG HAK TANGGUNGAN YANG DILAKUKAN MELALUI PARATE EKSEKUSI PADAHAL ADA GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA
Pembangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Kegiatan pembangunan di bidang ekonomi tentu membutuhkan penyediaan modal yang cukup besar, kare...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | Indonesian Indonesian |
منشور في: |
2016
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | http://repository.unair.ac.id/49677/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/49677/2/TESIS%20PERPUS%20%20AGUS.pdf http://repository.unair.ac.id/49677/ http://lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
المؤسسة: | Universitas Airlangga |
اللغة: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.49677 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.496772016-12-20T19:11:26Z http://repository.unair.ac.id/49677/ KEABSAHAN LELANG HAK TANGGUNGAN YANG DILAKUKAN MELALUI PARATE EKSEKUSI PADAHAL ADA GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA AGUS SUBIANTORO, S.H., 031324253064 K Law Pembangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Kegiatan pembangunan di bidang ekonomi tentu membutuhkan penyediaan modal yang cukup besar, karena merupakan salah satu faktor penentu dalam pelaksanaan pembangunan. Kegiatan penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dalam bentuk kredit ini dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya pelaku usaha dalam pemenuhan dana atau modal yang digunakan untuk memperlancar kegiatan usahanya. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa penyaluran kredit oleh bank dapat memberikan sumbangan yang penting terhadap perputaran roda ekonomi bangsa. Penelitian ini merupakan penelitian hukum karena penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan argumentasi dan teori baru sebagai preskripsi mengenai apa yang seyogianya dalam menyelesaikan masalah atau isu hukum yang dihadapi. Guna mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu hukum yang akan dijawab, maka penelitian ini menggunakan pendekatan masalah berupa pendekatan undang-undang (statute approach),pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach ). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Parate Eksekusi yang terdapat pada Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan yang penjualannya melalui pelelangan umum sebagai bentuk pelunasan piutangnya dari hasil penjualan manakala debitur tersebut wanprestasi masih terdapat banyak kendala baik sebelum lelang maupun sesudah lelang. meskipun penjualan lelang merupakan perolehan hak berdasarkan Pasal 584 yang paling sempurna melalui prosedur hukum mulai dari pencocokan data, pengikatan kredit, pembebanan hak tanggungan masih saja terdapat kendala baik itu sebelum lelang yaitu derden verzet perlawanan pihak ketiga yang merasa hak-haknya dirugikan dalam penjualan melalui lelang tersebut sehingga menghambat parate eksekusi bahkan sampai terjadi pembatalan lelang sehingga merugikan pembeli lelang atas tanah atau bangunan. Sedangkan kendala lainnya adalah minimnya minat pembeli dalam jual beli lelang. 2016-12-22 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/49677/1/abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/49677/2/TESIS%20PERPUS%20%20AGUS.pdf AGUS SUBIANTORO, S.H., 031324253064 (2016) KEABSAHAN LELANG HAK TANGGUNGAN YANG DILAKUKAN MELALUI PARATE EKSEKUSI PADAHAL ADA GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
K Law |
spellingShingle |
K Law AGUS SUBIANTORO, S.H., 031324253064 KEABSAHAN LELANG HAK TANGGUNGAN YANG DILAKUKAN MELALUI PARATE EKSEKUSI PADAHAL ADA GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA |
description |
Pembangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional, merupakan salah
satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur berdasarkan
pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Kegiatan pembangunan di bidang ekonomi tentu
membutuhkan penyediaan modal yang cukup besar, karena merupakan salah satu faktor
penentu dalam pelaksanaan pembangunan. Kegiatan penyaluran dana yang dilakukan oleh bank
dalam bentuk kredit ini dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya pelaku usaha dalam pemenuhan
dana atau modal yang digunakan untuk memperlancar kegiatan usahanya. Maka dari itu dapat
dikatakan bahwa penyaluran kredit oleh bank dapat memberikan sumbangan yang penting
terhadap perputaran roda ekonomi bangsa.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum karena penelitian ini dilakukan untuk
menghasilkan argumentasi dan teori baru sebagai preskripsi mengenai apa yang seyogianya
dalam menyelesaikan masalah atau isu hukum yang dihadapi. Guna mendapatkan informasi
dari berbagai aspek mengenai isu hukum yang akan dijawab, maka penelitian ini
menggunakan pendekatan masalah berupa pendekatan undang-undang (statute
approach),pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case
approach ).
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap permasalahan diatas dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan Parate Eksekusi yang terdapat pada Pasal 6 Undang-undang
Hak Tanggungan yang penjualannya melalui pelelangan umum sebagai bentuk pelunasan
piutangnya dari hasil penjualan manakala debitur tersebut wanprestasi masih terdapat banyak
kendala baik sebelum lelang maupun sesudah lelang. meskipun penjualan lelang merupakan
perolehan hak berdasarkan Pasal 584 yang paling sempurna melalui prosedur hukum mulai
dari pencocokan data, pengikatan kredit, pembebanan hak tanggungan masih saja terdapat
kendala baik itu sebelum lelang yaitu derden verzet perlawanan pihak ketiga yang merasa
hak-haknya dirugikan dalam penjualan melalui lelang tersebut sehingga menghambat parate
eksekusi bahkan sampai terjadi pembatalan lelang sehingga merugikan pembeli lelang atas
tanah atau bangunan. Sedangkan kendala lainnya adalah minimnya minat pembeli dalam jual
beli lelang. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
AGUS SUBIANTORO, S.H., 031324253064 |
author_facet |
AGUS SUBIANTORO, S.H., 031324253064 |
author_sort |
AGUS SUBIANTORO, S.H., 031324253064 |
title |
KEABSAHAN LELANG HAK TANGGUNGAN YANG DILAKUKAN
MELALUI PARATE EKSEKUSI PADAHAL ADA GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA |
title_short |
KEABSAHAN LELANG HAK TANGGUNGAN YANG DILAKUKAN
MELALUI PARATE EKSEKUSI PADAHAL ADA GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA |
title_full |
KEABSAHAN LELANG HAK TANGGUNGAN YANG DILAKUKAN
MELALUI PARATE EKSEKUSI PADAHAL ADA GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA |
title_fullStr |
KEABSAHAN LELANG HAK TANGGUNGAN YANG DILAKUKAN
MELALUI PARATE EKSEKUSI PADAHAL ADA GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA |
title_full_unstemmed |
KEABSAHAN LELANG HAK TANGGUNGAN YANG DILAKUKAN
MELALUI PARATE EKSEKUSI PADAHAL ADA GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA |
title_sort |
keabsahan lelang hak tanggungan yang dilakukan
melalui parate eksekusi padahal ada gugatan oleh pihak ketiga |
publishDate |
2016 |
url |
http://repository.unair.ac.id/49677/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/49677/2/TESIS%20PERPUS%20%20AGUS.pdf http://repository.unair.ac.id/49677/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681146223590899712 |