APLIKASI MODEL INDEKS TUNGGAL DALAM MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL
Alternatif investasi modal sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor khususnya investasi saham akan dipengaruhi kondisi pasar modal yang mencakup berbagai informasi yang berhubungan dengan harga saham yang diperjualbelikan. Rasionalitas investor dapat diukur sejauhmana mereka dapat menentukan pilihann...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | Indonesian |
منشور في: |
2000
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | http://repository.unair.ac.id/46801/7/B%2098-00%20Kri%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/46801/ http://lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
المؤسسة: | Universitas Airlangga |
اللغة: | Indonesian |
id |
id-langga.46801 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.468012017-06-15T21:16:26Z http://repository.unair.ac.id/46801/ APLIKASI MODEL INDEKS TUNGGAL DALAM MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL LANNY KRISTIANI, 049615323 HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation HG4551-4598 Stock exchanges Alternatif investasi modal sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor khususnya investasi saham akan dipengaruhi kondisi pasar modal yang mencakup berbagai informasi yang berhubungan dengan harga saham yang diperjualbelikan. Rasionalitas investor dapat diukur sejauhmana mereka dapat menentukan pilihannya untuk mendapatkan hasil yang maksimum pada tingkat risiko tertentu, juga dipengaruhi preferensi mereka terhadap return dan risiko yang berbeda. Para investor secara rasional akan mencari portofolio yang memberikan return maksimal untuk risiko minimal. Salah satu model analisis portofolio yang dapat digunakan adalah model Indeks Tunggal, dengan cara menghitung koefisien beta yang mencerminkan tingkat risiko masing-masing saham yang diamati, dan tingkat return saham yang bisa dilihat dari dividen yang dibagikan dan capital gain saham dalam beberapa peri ode pengamatan. Dengan diketahuinya tingkat return saham dan koefisien beta dapat ditentukan excess return to beta (ERB) yang mencerminkan tingkat keuntungan yang sangat mungkin dicapai. Langkah selanjutnya untuk mendapatkan kandidat portofolio kuat, diperoleh dengan membandingkan antara ERB dengan cut off rate untuk menghasilkan saham-saham yang memiliki return tinggi dan risiko minimal yang dapat mengeliminir risiko tidak sitematis. Dari anal isis portotolio dapat dijadikan dasar penentuan proporsi dana yang diinvestasikan, dengan cara membagi persentase tingkat return dengan total proporsi investasi. Pendapatan dari portotolio optimal yang terbentuk ternyata lebih besar daripada pendapatan pasar. 2000-08-16 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/46801/7/B%2098-00%20Kri%20a.pdf LANNY KRISTIANI, 049615323 (2000) APLIKASI MODEL INDEKS TUNGGAL DALAM MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation HG4551-4598 Stock exchanges |
spellingShingle |
HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation HG4551-4598 Stock exchanges LANNY KRISTIANI, 049615323 APLIKASI MODEL INDEKS TUNGGAL DALAM MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL |
description |
Alternatif investasi modal sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor khususnya investasi saham akan dipengaruhi kondisi pasar modal yang mencakup berbagai informasi yang berhubungan dengan harga saham yang diperjualbelikan. Rasionalitas investor dapat diukur sejauhmana mereka dapat menentukan pilihannya untuk mendapatkan hasil yang maksimum pada tingkat risiko tertentu, juga dipengaruhi preferensi mereka terhadap return dan risiko yang berbeda. Para investor secara rasional akan mencari portofolio yang memberikan return maksimal untuk risiko minimal. Salah satu model analisis portofolio yang dapat digunakan adalah model Indeks Tunggal, dengan cara menghitung koefisien beta yang mencerminkan tingkat risiko masing-masing saham yang diamati, dan tingkat return saham yang bisa dilihat dari dividen yang dibagikan dan capital gain saham dalam beberapa peri ode pengamatan. Dengan diketahuinya tingkat return saham dan koefisien beta dapat ditentukan excess return to beta (ERB) yang mencerminkan tingkat keuntungan yang sangat mungkin dicapai. Langkah selanjutnya untuk mendapatkan kandidat portofolio kuat, diperoleh dengan membandingkan antara ERB dengan cut off rate untuk menghasilkan saham-saham yang memiliki return tinggi dan risiko minimal yang dapat mengeliminir risiko tidak sitematis. Dari anal isis portotolio dapat dijadikan dasar penentuan proporsi dana yang diinvestasikan, dengan cara membagi persentase tingkat return dengan total proporsi investasi. Pendapatan dari portotolio optimal yang terbentuk ternyata lebih besar daripada pendapatan pasar. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
LANNY KRISTIANI, 049615323 |
author_facet |
LANNY KRISTIANI, 049615323 |
author_sort |
LANNY KRISTIANI, 049615323 |
title |
APLIKASI MODEL INDEKS TUNGGAL DALAM MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL |
title_short |
APLIKASI MODEL INDEKS TUNGGAL DALAM MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL |
title_full |
APLIKASI MODEL INDEKS TUNGGAL DALAM MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL |
title_fullStr |
APLIKASI MODEL INDEKS TUNGGAL DALAM MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL |
title_full_unstemmed |
APLIKASI MODEL INDEKS TUNGGAL DALAM MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL |
title_sort |
aplikasi model indeks tunggal dalam menentukan portofolio optimal |
publishDate |
2000 |
url |
http://repository.unair.ac.id/46801/7/B%2098-00%20Kri%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/46801/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681145703844282368 |