SIKAP AMERIKA SERIKAT TERHADAP INVESTASI SOVEREIGN WEALTH FUND TIONGKOK DI SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS

• المؤلف الرئيسي: LARASATI ANDAYANI, 071211231001
• التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• اللغة: Indonesian; Indonesian
• منشور في: 2016
• الموضوعات: JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy
• الوصول للمادة أونلاين: http://repository.unair.ac.id/41344/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/41344/9/FIS.HI.89-16%20And%20s.pdf; http://repository.unair.ac.id/41344/; http://lib.unair.ac.id

Penelitian ini berangkat dari suatu pertanyaan mengapa Amerika Serikat (AS) yang memiliki regulasi ketat terhadap investasi yang dikontrol pemerintah asing menerima investasi Sovereign Wealth Fund (SWF) Tiongkok yang menyasar sektor-sektor strategis AS yang seharusnya dilindungi. Tinjauan awal dari penelitian ini menemukan bahwa dalam banyak kasus, variabel krisis menjadi variabel penting yang kemudian dapat menjelaskan mengapa suatu negara yang memiliki regulasi yang mengatur secara jelas mengenai investasi yang dikontrol pemerintah asing justru tetap menerima investasi tersebut di sektor-sektor strategisnya. Sehubungan dengan hal inilah variabel krisis menjadi pintu masuk dalam penelitian ini untuk menjawab penerimaan sikap AS terhadap investasi SWF Tiongkok di sektor-sektor strategis AS. Terlebih masuknya SWF Tiongkok di sektor-sektor strategis AS bersamaan dengan situasi pasca krisis finansial yang dialami AS pada tahun 2007/2008. Oleh karena itu, untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini kemudian membangun kerangka berpikir melalui konsep global saving glut dan teori lender of last resort. Dari kerangka berpikir yang telah dibangun, penelitian ini menemukan bahwa alasan yang menyebabkan AS menerima investasi SWF Tiongkok di sektor-sektor strategis adalah karena menurunnya independensi pemerintah AS dalam penentuan investasi di sektor-sektor strategis yang diakibatkan oleh peran pemerintah yang menjalankan sebagian fungsi lender of last resort yang sebelumnya hanya menyandarkan pada fungsi bank sentral.