PENAMBAHAN EKSTRAK AIR PANAS Spirulina platensis PADA PAKAN TERHADAP JUMLAH TOTAL HEMOSIT DAN AKTIVITAS FAGOSITOSIS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas unggulan yang sangat potensial untuk dibudidayakan. Namun seiring waktu proses budidaya, mulai ditemukan adanya penyakit. Pencegahan penyakit dilakukan dengan meningkatkan sistem imun dengan cara pemberian imunostimulan. Ekstrak air panas Spiru...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: NANIS AYU INDRIYANI
التنسيق: Other NonPeerReviewed
اللغة:Indonesian
Indonesian
منشور في: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2014
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:http://repository.unair.ac.id/40295/1/gdlhub-gdl-grey-2015-indriyanin-39465-2.--abst-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/40295/2/3.pdf
http://repository.unair.ac.id/40295/
http://lib.unair.ac.id
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
المؤسسة: Universitas Airlangga
اللغة: Indonesian
Indonesian
الوصف
الملخص:Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas unggulan yang sangat potensial untuk dibudidayakan. Namun seiring waktu proses budidaya, mulai ditemukan adanya penyakit. Pencegahan penyakit dilakukan dengan meningkatkan sistem imun dengan cara pemberian imunostimulan. Ekstrak air panas Spirulina platensis dapat digunakan sebagai imunostimulan. Air panas dapat memecah ikatan dinding sel Spirulina platensis dan dapat melarutkan polisakarida. Polisakarida dan fikosianin yang larut dalam air dapat meningkatkan aktivitas pertahanan biologi melawan infeksi penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan ekstrak air panas Spirulina platensis terhadap peningkatan jumlah total hemosit dan aktivitas fagositosis pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan penambahan ekstrak air panas Spirulina platensis pada pakan yaitu 0 mg/kg pakan (A), 200 mg/kg pakan (B), 400 mg/kg pakan (C), 600 mg/kg pakan (D) dan 800 mg/kg pakan (E) dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diukur adalah jumlah total hemosit dan aktivitas fagositosis. Analisa data menggunakan ANOVA (Analysis of variance) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak air panas Spirulina platensis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah total hemosit dan aktivitas fagositosis. Pemberian ekstrak air panas Spirulina platensis sebesar 800 mg/kg pakan (E) menghasilkan jumlah total hemosit dan aktivitas fagositosis tertinggi, masing-masing sebesar 39,16 x 106 sel/ml dan 87,75%.