PENGARUH FASE PERTUMBUHAN Spirulina platensis TERHADAP KANDUNGAN KLOROFIL
Spirulina platensis tergolong fitoplankton yang mudah diperoleh, mudah dikultur dan bernilai gizi tinggi, harga relatif murah serta dapat digunakan secara efektif dalam budidaya perikanan. Berdasarkan kemudahan tersebut, budidaya S. platensis dijadikan pilihan para pembudidaya. Kandungan protein pad...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | Indonesian Indonesian |
منشور في: |
2016
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | http://repository.unair.ac.id/39950/1/5%20Ringkasan.pdf http://repository.unair.ac.id/39950/2/PK.BP.42-16%20Mau%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/39950/ http://lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Spirulina platensis tergolong fitoplankton yang mudah diperoleh, mudah dikultur dan bernilai gizi tinggi, harga relatif murah serta dapat digunakan secara efektif dalam budidaya perikanan. Berdasarkan kemudahan tersebut, budidaya S. platensis dijadikan pilihan para pembudidaya. Kandungan protein pada S. plantesis berkisar 63-68%, karbohidrat 18-20% dan lemak 2-3%.
Pertumbuhan S. platensis mengikuti pola pertumbuhan normal, yaitu melalui fase lag, fase eksponensial, fase stasioner, fase penurunan pertumbuhan dan fase kematian. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan kandungan kimiawi S. plantesis adalah umur, suhu, intensitas cahaya dan nutrien. Salah satu faktor penentu kandungan klorofil dalam S. plantesis adalah cahaya. Cahaya memiliki peran secara langsung yaitu proses metabolisme seperti proses fotosintesis sedangkan tidak langsung cahaya diketahui melalui pertumbuhan dan perkembangan.terhadap kandungan klorofil S. platensis. Kekurangan intensitas cahaya akan menyebabkan proses fotosintesis terganggu karena cahaya menyediakan energi bagi perkembangan S. plantesis. Kurangnya nutrisi pada media tumbuh akan berpengaruh pada pembentukan klorofil-a. Informasi mengenai jumlah kandungan klorofil pada tiap fase pertumbuhan S. platensis sangat terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan klorofil pada tiap fase pertumbuhan S. platensis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan klorofil Spirulina platensis pada tiap fase pertumbuhan dan kandungan klorofil tertinggi pada fase pertumbuhan. Penelitian dilakukan di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga Surabaya pada bulan November hingga Desember 2015. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Data hasil penelitian akan dianalisis menggunakan ANOVA. Apabila menunjukkan adanya perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase pertumbuhan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kandungan klorofil-a dan klorofil-b. Kandungan klorofil-a dan klorofil-b tertinggi terdapat pada fase kematian yaitu kandungan klorofil-a 6,9900x10-6 μmol/sel dan klorofil-b 5,665x10-6 μmol/sel. |
---|