ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS DAN PENDAPATAN SERTA FAKTOR SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN ISLAMI KELUARGA PEDAGANG MUSLIM DI KAWASAN RELIGI AMPEL KOTA SURABAYA

Kesejahteraan merupakan aspek penting dari kualitas manusia secara keseluruhan. Kesejahteraan menurut syariah Islam tidak selalu diwujudkan hanya dalam memaksimalkan pemenuhan materi saja, akan tetapi menuntut pemenuhan aspek materi dan spiritual dengan cara yang seimbang. Al Quran menjelaskan b...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: Aliyah Farwah, 041146015
التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
اللغة:Indonesian
Indonesian
منشور في: 2013
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:http://repository.unair.ac.id/39246/1/gdlhub-gdl-s2-2015-farwahaliy-35349-6.summ-y.pdf
http://repository.unair.ac.id/39246/2/Binder16.pdf
http://repository.unair.ac.id/39246/
http://lib.unair.ac.id
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
المؤسسة: Universitas Airlangga
اللغة: Indonesian
Indonesian
الوصف
الملخص:Kesejahteraan merupakan aspek penting dari kualitas manusia secara keseluruhan. Kesejahteraan menurut syariah Islam tidak selalu diwujudkan hanya dalam memaksimalkan pemenuhan materi saja, akan tetapi menuntut pemenuhan aspek materi dan spiritual dengan cara yang seimbang. Al Quran menjelaskan bahwa keimanan dan kesalehan akan berdampak pada kehidupan yang baik dalam QS An Nahl ayat 97. Studi ini berdasar pada Al Quran dan analisis kuantitatif dan didukung oleh teori dan penelitian sebelumnya untuk mennghasilkan hipotesis mengenai pengaruh religiusitas, pendapatan dan faktor sosial yang dianggap berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga muslim. Teori religiusitas yang digunakan dalam studi ini berasal Glock dan Stark (1965) diadopsi kedalam teori religiuisitas Islam oleh Ancok dan Suroso (2001). Teori pendapatan oleh Mankiw (2001), Samuelson and Nordhaus (1997), dan teori Maqasid Syariah oleh As Shatibi (dalam Al Rasyuni, 2005) and Ibnu Ashur (2006). Tujuan studi ini adalah untuk menghasilkan pengaruh variabel religiusitas, pendapatan dan faktor social terhadap kesejahteraan Islami. Studi ini dilakukan di kawasan religi Ampel. Studi ini menggunakan data primer yang berasa dari 90 responden dengan menggunakan kuisioner yang dilakukan dengan wawancar, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil studi menunjukkan bawa religiusitas dan pendapatan mempengaruhi kesejahteraan Islami. Faktor sosial tidak mempengaruhi kesejahteraan Islami. Hasil studi ini akan memberikan implikasi bagi keluarga dan bagi pengembangan teori. Keterbatasan studi ini adalah pemilihan variabel eksogen yang masih bersifat internal serta pengukuran religiusitas yang hanya diukur berdasarkan pendapat satu ahli, masih memungkinkan pengukuran dari teori religiuisitas lainnya. Penambahan jumlah konstruk dan indikator juga dapat dilakukan guna lebih menunjang untuk penelitian mendatang.