ANALISA PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL REKSA DANA DENGAN METODE INDEKS TUNGGAL SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI PEMASARAN REKSA DANA OLEH BANK OCBC NISP TBK CABANG SURABAYA
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggunaan Metode Indeks Tunggal dalam pembentukan portofolio optimal reksa dana sebagai salah satu strategi pemasaran Bank OCBC NISP Cabang Surabaya. Persaingan yang ketat di industri perbankan menuntut bank untuk menjalankan strategi terkait dengan pema...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
語言: | Indonesian Indonesian |
出版: |
2014
|
主題: | |
在線閱讀: | http://repository.unair.ac.id/38572/2/gdlhub-gdl-s2-2014-primanovin-30356-6.abst-k.pdf http://repository.unair.ac.id/38572/1/gdlhub-gdl-s2-2014-primanovin-30356-full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/38572/ http://lib.unair.ac.id |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
機構: | Universitas Airlangga |
語言: | Indonesian Indonesian |
總結: | Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggunaan Metode Indeks Tunggal dalam pembentukan portofolio optimal reksa dana sebagai salah satu strategi pemasaran Bank OCBC NISP Cabang Surabaya. Persaingan yang ketat di industri perbankan menuntut bank untuk menjalankan strategi terkait dengan pemasaran produknya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah “pemasaran dengan nilai tambah”. Melalui strategi ini, bank sebagai agen penjual reksa dana harus dapat menonjolkan nilai tambah dari produk atau jasa dibandingkan dengan kompetitornya. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 18 reksa dana yang saat ini dipasarkan oleh Bank OCBC NISP ditambah dengan 15 reksa dana yang berasal dari 4 Manajer Investasi yang saat ini belum bekerja sama dengan Bank OCBC NISP tetapi memiliki kinerja yang baik. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tahun 2010 hingga tahun 2012.
Hasil dari penerapan Metode Indeks Tunggal dalam penelitian ini adalah terdapat 7 reksa dana yang menjadi kandidat portofolio dari total 33 reksa dana yang menjadi sampel penelitian. Sedangkan dari portofolio existing yang terdiri dari 18 reksa dana, terdapat 5 reksa dana yang menjadi kandidat portofolio. Portofolio optimal baru yang dibentuk dari kandidat 7 reksa dana mempunyai nilai Excess Return to Beta sebesar 0,0238 dan cut-off-point sebesar 0,0219. Sedangkan portofolio optimal existing yang terbentuk dari kandidat 5 reksa dana mempunyai nilai Excess Return to Beta sebesar 0,0196 dan cut-off-point sebesar 0,0188.
Hasil dari penelitian ini adalah portofolio yang terdiri dari 33 reksa dana memiliki kinerja yang lebih baik daripada portofolio existing yang terdiri dari 18 reksa dana. Kandidat portofolio terdiri dari reksa dana-reksa dana yang memiliki nilai excess return to beta tertinggi dan keseluruhan merupakan reksa dana pendapatan tetap. |
---|