UPAYA MEMINIMALKAN STRES HOSPITALISASI ANAK USIA TODDLER MELALUI TERAPI BERMAIN DENGAN PENDEKATAN MODEL CARING DAN TRANSCULTURAL NURSING
Introduction; Hospitalisasi pada anak sering menimbulkan perasaan stres seperti: cemas, marah, sedih, takut, dan rasa bersalah kehilangan nafsu makan, insomnia, akan mengalami kelelahan karena menangis terns, tidak mau berinteraksi dengan perawat, rewel, merengek minta pulang, menolak makan sebingga...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | English |
منشور في: |
2014
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.unair.ac.id/134087/1/2.%20UPAYA%20MEMINIMALKAN%20STREES%20SUDAH.pdf https://repository.unair.ac.id/134087/ http://www.lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
المؤسسة: | Universitas Airlangga |
اللغة: | English |
الملخص: | Introduction; Hospitalisasi pada anak sering menimbulkan perasaan stres seperti: cemas, marah, sedih, takut, dan rasa bersalah kehilangan nafsu makan, insomnia, akan mengalami kelelahan karena menangis terns, tidak mau berinteraksi dengan perawat, rewel, merengek minta pulang, menolak makan sebingga memperlambat proses penyembuhan. Metode: Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian ini adalah praeksperimental design dengan menggunakan rancangan penelitian One-group pra post test design yaitu mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Sampel dalam penelitian ini ada 2 jenis yaitu Se1l1ua anak toddler dan orang tua anak di ruang rawat inap dan Semua perawat yang bertugas di di ruang rawat inap anak RSUD dr. Moh Anwar Sumenep sebanyak 12 orang perawat. Sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel penelitian yaitu Variabel independen dalam penelitian ini adalah model caring dan model transcultural nursing terapi bermain. Sedangkan Variabel Dependen penelitian ini adalah kecemasan (stees hospitalisasi) dan kenyamanan pada anak toddler. Result and Analiysis: Hasil uji Wilcoxon Perbedaan upaya meminimalisasi stress hospitalisasi anak usia toddler sebelum dan sesudah penerapan terapi bermain dengan model caring dan transkultural nursing diperoleh nilai p value (0.042) > 0,05. Sebingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signiflkan antara upaya meminimalisasi stress hospitalisasi anak usia toddler sebelum dan sesudah penerapan terapi bermain dengan model caring dan transkultural nursing oleh perawat. Sedangkan basil uji Wilcoxon adalah p value (0.002) < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara terapi bennain dengan model caring dan transkulturan nursing sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Simpulan: Meminimalkan stress hospitalisasi pada anak usia toddler dapat· melalui terapi bermain dengan pendekatan model caring dan transkultur nursing. |
---|