PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING SEBAGAI ANTI FERTILITAS TERHADAP BIOMETRI ALAT REPRODUKSI MENCIT (Mus musculus) BETINA

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan suspensi oosit immatur kambing sebagai antifertilitas terhadap bem!, uterus, panjang uterus dan berat ovarium mencit (Mus musculus). Hewan coba yang digunakan terdiri dari 16 ekor mencit betina Balb-C berumur 2,5-3 bulan de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ZULFAH, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/132243/1/PENYUNTIKAN%20SUSPENSI%20OOSIT%20IMMATUR%20KAMBING%20-%20abstrak.pdf
https://repository.unair.ac.id/132243/2/PENYUNTIKAN%20SUSPENSI%20OOSIT%20IMMATUR%20KAMBING%20-.pdf
https://repository.unair.ac.id/132243/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan suspensi oosit immatur kambing sebagai antifertilitas terhadap bem!, uterus, panjang uterus dan berat ovarium mencit (Mus musculus). Hewan coba yang digunakan terdiri dari 16 ekor mencit betina Balb-C berumur 2,5-3 bulan dengan berat 20-30 gram diperoleh dari Pusat Veterinaria Farma Surabaya. Penelitian ini menggunakan RAL dan data yang dihasilkan diuji dengan menggunakan uji t Mencit betina dibagi secara acak menjadi po (kontrol) dan PI (perlakuan) denganmasing-masing delapan ulangan. Perlakuan yang diberikan pada berupa 0,05 ml suspensi oosit immatur kambing dalam 0,05ml complete freund adjuvant dengan dosis setara dengan 24 oosit yang disuntikkan secara subkutan pada hari ke I, 14 dan 2 L Perlakuan pada kontrol hanya diberikan 0,1 ml NaCI fisiologis tanpa suspensi oosit immatur kambing. Setelah 19 hari dari saat dikumpulkan mencit dibunuh dan dibuka perutnya untuk diambil ovarium dan uterusnya, Kemudian dilihat pengaruh antara PO (kontrol) dan PI (perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi oosit immatur kambing tidak berpengaruh terhadap berat uterus, panjang uterus, dan berat ovarium mencit