Analysis Of Antibiotic Residue On Vaname Shrimp (Litopenaeus Vannamei) In Kalipuro Intensive Pond, Banyuwangi.
Antibiotik merupakan salah satu senyawa yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan penyakit atau biasa disebut sebagai obat. Beberapa contoh antibiotik yang paling umum digunakan pada budidaya udang adalah tetrasiklin, oksitetrasiklin, dan kloramfenikol. Pada budidaya udang fungsi dari antibioti...
محفوظ في:
المؤلفون الرئيسيون: | , , |
---|---|
التنسيق: | مقال PeerReviewed |
اللغة: | English English English English English |
منشور في: |
Barakuda 45
2022
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.unair.ac.id/125228/1/39..pdf https://repository.unair.ac.id/125228/2/39.%20T.pdf https://repository.unair.ac.id/125228/3/39.pdf https://repository.unair.ac.id/125228/6/20.%20Bukti%20Corresponding%20Author%20no%2047.pdf https://repository.unair.ac.id/125228/8/ethics%20sapto1.pdf https://repository.unair.ac.id/125228/ https://jurnal.publikasi-untagcirebon.ac.id/index.php/barakuda45/article/view/274 https://doi.org/10.47685/barakuda45.v4i2.274 |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
المؤسسة: | Universitas Airlangga |
اللغة: | English English English English English |
الملخص: | Antibiotik merupakan salah satu senyawa yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan
penyakit atau biasa disebut sebagai obat. Beberapa contoh antibiotik yang paling umum
digunakan pada budidaya udang adalah tetrasiklin, oksitetrasiklin, dan kloramfenikol. Pada
budidaya udang fungsi dari antibiotik adalah sebagai pencegahan penyakit atau sebagai obat
penyembuhan penyakit. Tetapi apabila dalam penggunaanya tidak sesuai dosis maka akan
menyebabkan residu pada tubuh udang dan berdampak negatif pada kesehatan manusia
apabila terkonsumsi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan
antibiotik tetrasiklin, oksitetrasiklin, dan kloramfenikolpada udang vanname di tambak
intensif Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur serta untuk mengetahui keamanan dan kelayakan
produk udang vanname yang dikonsumsi masyarakat berdasarkan indeks EDI (Estimate Daily
Intake) dan HQ (Hazzard Quotiens). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
HPLC (High Perfomance Liquid Cromatography) dan ELISA (Enzyme Linked
Immunosorbent) untuk menganalisis kandungan antibiotik pada udang vanname kemudian
data yang didapat diolah menggunakan metode EDI (Estimate Daily Intake) untuk didapatkan
estimasi harian dan HQ (Hazzard Quotiens) untuk melakukan penilaian resiko antibiotic pada
tubuh manusia. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah udang vanname di tambak
intensif Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur negatif dari antibiotik tetrasiklin, oksitetrasiklin,
dan kloramfenikol. Maka kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah udang vanname
dari tambak intensif di Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur aman dikonsumsi karena negatif
dari residu kandungan antibiotik |
---|