HUBUNGAN ANTARA VERBAL BULLYING DENGAN SELF CONFIDENCE PADA REMAJA PUTRI PENGGUNA INSTAGRAM DI INDONESIA

• المؤلف الرئيسي: Dila Putri Ayu Savitri, -
• التنسيق: مقال NonPeerReviewed
• اللغة: Indonesian
• منشور في: 2022
• الموضوعات: BF721-723 Child Psychology
• الوصول للمادة أونلاين: https://repository.unair.ac.id/124762/1/HUBUNGAN%20ANTARA%20VERBAL%20BULLYING%20DENGAN%20SELF%20CONFIDENCE%20PADA%20REMAJA%20PUTRI%20PENGGUNA%20INSTAGRAM%20DI%20INDONESIA.pdf; https://repository.unair.ac.id/124762/; http://www.lib.unair.ac.id

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara Verbal bullying dengan self confindence pada remaja putri. Menurut Smokowski (2010) Verbal bullying (terkadang disebut Verbal abuse) adalah saat seseorang menggunakan perkataan untuk mendapatkan kuasa di antara sesamanya. Verbal bullying menggunakan makian yang tak habis-habis maupun mengolok-olok korbannya, yang biasanya dinilai dari ketidakmampuan fisiknya, maupun mengatai kebodohan dan kegemarannya, suku, agama, maupun fisiknya secara keseluruhan. Menurut Santrock, (2003) kepercayaan diri atau self-confidence yakni suatu dimensi yang bersifat evaluative yang menyeluruh dari diri. Percaya diri sendiri merupakan kondisi dimana kondisi psikologis atau mental dari seseorang memberikan keyakinan pada dirinya sendiri untuk melakukan suatu hal atau tindakan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi Rank Spearman. Subyek penelitian ini yaitu remaja putri berumur 12-15 tahun di Indonesia yang mengalami Verbal bullying. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologis berupa angket atau kuisioner yang disebarkan untuk 50 responden. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur perilaku bullying yaitu Olweus Bully/Victim Questionare (OBVQ) yang dikembangkan oleh Goncalves et al (2016). Alat ukur ini mengukur tiga dimensi meliputi : bullying Verbal, fisik, dan non Verbal/non fisik. Namun dalam penelitian ini hanya difokuskan pada bullying secara Verbal. Angket (kuisioner) self confident (kepercayaan diri) yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Lauster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat hubungan antara Verbal Bullying dengan Self Confidence pada remaja putri, karena nilai probabilitas (sig.) 0.037 lebih kecil dari alpha (0.05), sehingga Ha yang berbunyi “Adanya hubungan yang signifikan antara Verbal bullying dengan kepercayaan diri” dinyatakan diterima dan terbukti kebenarannya, dan 2) Hubungan antara Verbal Bullying dengan Self Confidence dapat dikatakan memiliki korelasi yang rendah karena memiliki nilai korelasi sebesar 0.296.