Dinamika resiliensi korban perdaganan anak dari sudut pandang I have, Iam dan I can

• المؤلف الرئيسي: Sukma Rahastri Kanthi
• التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• اللغة: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• منشور في: 2016
• الموضوعات: BF1-940 Psychology; BF721-723 Child Psychology
• الوصول للمادة أونلاين: http://repository.unair.ac.id/106856/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/5/5.%20BAB%20II%20PERSPEKTIF%20TEORITIS.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/10/10.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106856/; http://lib.unair.ac.id

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika resilensi pada korban perdagangan anak, di tinjau dari sudut pandang, I have, I am dan I can. Penelitian ini penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studikasus. Respnden dalam penelitian ini adalah tiga orang. Ketiga responden menjadi korban perdagangan manusia saat masih berada dalam usia lima belas tahun. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan pemberian kuesioner resilensi. Hasil penelitian menunjukan dinamika resilensi pada korban perdgangan anak melibatkan sumber dan dukungan eksternal (i have), kekuatan personal (iam) dan kemampuan social ( i can ). Sumber dan dukungan eksternal berupa dukungan dan penerimaan keluarga, orang terdekat lingkungan, keberadaan hubungan yang dipercaya mampu memberikan dorongan untuk mandiri merupakan dasar untuk korban membangun pondasi resilensi.