Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditi perikanan yang menguntungkan dan permintaan pasar akan komoditas ini terus meningkat sehingga lebih banyak dibudidayakan secara intensif. Penyakit masih menjadi faktor pembatas dalam budidaya udang vaname terutama dari golongan bakteri Vibrio pe...
Saved in:
id |
id-langga.104177 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1041772021-02-19T07:24:10Z http://repository.unair.ac.id/104177/ Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus Alvira Febrianti Pratiwi SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditi perikanan yang menguntungkan dan permintaan pasar akan komoditas ini terus meningkat sehingga lebih banyak dibudidayakan secara intensif. Penyakit masih menjadi faktor pembatas dalam budidaya udang vaname terutama dari golongan bakteri Vibrio penyebab Vibriosis. Strain patogenik dari V. parahaemolyticus tercatat sebagai penyebab utama epidemi besar pada budidaya udang. Salah satu upaya dalam penanggulangan dan pencegahan penyakit pada udang adalah melalui peningkatan sistem pertahanan tubuh udang dengan menggunakan imunostimulan. Rumput laut adalah alga multiseluler yang memiliki potensi sebagai bahan imunostimulan karena memiliki kandungan polisakarida sulfat yang dapat meningkatkan sistem imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak C. racemosa terhadap total bakteri dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname (L.vannamei) setelah diinfeksi V. parahaemolyticus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah injeksi ekstrak C. racemosa pada udang, yaitu udang tanpa diberi ekstrak C. racemosa dan disuntik PBS steril (K-), udang tanpa diberi ekstrak C. racemosa dan infeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (K+), udang diberi ekstrak C. racemosa 3 μg/g dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (P1), udang diberi ekstrak C. racemosa 6 μg/g dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (P2), dan udang diberi ekstrak C. racemosa 9 μg/g dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (P3). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah total bakteri dan tingkat kelangsungan hidup. Analisis data menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak C. racemosa pada perlakuan P1, P2, dan P3 melalui suntik mampu menurunkan total bakteri di hepatopankreas pada T1 (satu hari pasca infeksi V. parahaemolyticus) dan berbeda nyata terhadap K+ (p˂0,05). Pada T7 (tujuh hari pasca infeksi V. parahaemolyticus), total bakteri mengalami peningkatan kembali, sehingga perlu dilakukan pemberian ulang (booster) ekstrak C.racemosa. Nilai kelangsungan hidup udang vaname dengan pemberian ektrak C. racemosa melalui suntik lebih tinggi dibandingkan K+ dan menunjukkan hasil berbeda nyata (p˂0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa udang vaname dapat diberi ekstrak C. racemosa dengan dosis 6 μg/g. 2020 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/104177/1/1.%20COVER%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/2/2.%20RINGKASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/7/7.%20BAB%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/9/9.%20BAB%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/11/11.%20LAMPIRAN%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104177/12/PERNYATAAN%20KESEDIAAN.pdf Alvira Febrianti Pratiwi (2020) Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling |
spellingShingle |
SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling Alvira Febrianti Pratiwi Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus |
description |
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditi perikanan yang menguntungkan dan permintaan pasar akan komoditas ini terus meningkat sehingga lebih banyak dibudidayakan secara intensif. Penyakit masih menjadi faktor pembatas dalam budidaya udang vaname terutama dari golongan bakteri Vibrio penyebab Vibriosis. Strain patogenik dari V. parahaemolyticus tercatat sebagai penyebab utama epidemi besar pada budidaya udang. Salah satu upaya dalam penanggulangan dan pencegahan penyakit pada udang adalah melalui peningkatan sistem pertahanan tubuh udang dengan menggunakan imunostimulan. Rumput laut adalah alga multiseluler yang memiliki potensi sebagai bahan imunostimulan karena memiliki kandungan polisakarida sulfat yang dapat meningkatkan sistem imun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak C. racemosa terhadap total bakteri dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname (L.vannamei) setelah diinfeksi V. parahaemolyticus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah injeksi ekstrak C. racemosa pada udang, yaitu udang tanpa diberi ekstrak C. racemosa dan disuntik PBS steril (K-), udang tanpa diberi ekstrak C. racemosa dan infeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (K+), udang diberi ekstrak C. racemosa 3 μg/g dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (P1), udang diberi ekstrak C. racemosa 6 μg/g dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (P2), dan udang diberi ekstrak C. racemosa 9 μg/g dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106 CFU/ml (P3). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah total bakteri dan tingkat kelangsungan hidup. Analisis data menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak C. racemosa pada perlakuan P1, P2, dan P3 melalui suntik mampu menurunkan total bakteri di hepatopankreas pada T1 (satu hari pasca infeksi V. parahaemolyticus) dan berbeda nyata terhadap K+ (p˂0,05). Pada T7 (tujuh hari pasca infeksi V. parahaemolyticus), total bakteri mengalami peningkatan kembali, sehingga perlu dilakukan pemberian ulang (booster) ekstrak C.racemosa. Nilai kelangsungan hidup udang vaname dengan pemberian ektrak C. racemosa melalui suntik lebih tinggi dibandingkan K+ dan menunjukkan hasil berbeda nyata (p˂0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa udang vaname dapat diberi ekstrak C. racemosa dengan dosis 6 μg/g. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Alvira Febrianti Pratiwi |
author_facet |
Alvira Febrianti Pratiwi |
author_sort |
Alvira Febrianti Pratiwi |
title |
Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus |
title_short |
Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus |
title_full |
Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus |
title_fullStr |
Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus |
title_full_unstemmed |
Penambahan Ekstrak Caulerpa Racemosa Terhadap Total Bakteri Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Setelah Diinfeksi Vibrio Parahaemolyticus |
title_sort |
penambahan ekstrak caulerpa racemosa terhadap total bakteri dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname (litopenaeus vannamei) setelah diinfeksi vibrio parahaemolyticus |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/104177/1/1.%20COVER%20.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/2/2.%20RINGKASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/7/7.%20BAB%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/9/9.%20BAB%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/11/11.%20LAMPIRAN%20.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/12/PERNYATAAN%20KESEDIAAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104177/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1693176956641607680 |