Pendekatan Ekspresif Dalam Cerpen Hana Dan Imogayu Karya Akutagawa Ryūnosuke
Cerpen Hana dan Imogayu adalah cerita pendek karya Akutagawa Ryūnosuke, sastrawan Jepang zaman Taishō. Hana atau “Hidung” adalah cerpen yang menceritakan tentang pendeta Buddha bernama Naigu yang tidak senang dengan bentuk hidungnya, Adapun cerpen Imogayu atau “Bubur Ubi” bercerita tentang Goi yang...
Saved in:
Summary: | Cerpen Hana dan Imogayu adalah cerita pendek karya Akutagawa Ryūnosuke, sastrawan Jepang zaman Taishō. Hana atau “Hidung” adalah cerpen yang menceritakan tentang pendeta Buddha bernama Naigu yang tidak senang dengan bentuk hidungnya, Adapun cerpen Imogayu atau “Bubur Ubi” bercerita tentang Goi yang sangat ingin makan bubur ubi sepuasnya. Dalam kedua cerpen ini, terdapat struktur cerita yang menarik, dimana pembahasan cerita berkisar antara sifat dan psikologis manusia. Kedua cerpen tersebut diceritakan dengan menggunakan latar belakang zaman sebelum Taishō. Pada penelitian ini, penulis bertujuan mengungkap keterkaitan antara pandangan hidup, latar belakang kehidupan pribadi dan kehidupan sosial Akutagawa Ryūnosuke terhadap karya-karyanya, dalam hal ini cerpen Hana dan Imogayu. Dalam pengkajian, peneliti menggunakan analisa ekspresif. Dengan menggunakan analisa tersebut, ditemukan bahwa terdapat pengaruh kehidupan pribadi dan sosial Akutagawa Ryūnosuke terhadap karya sastra Hana dan Imogayu. Pengangkatan isu sifat dan psikologis manusia pada karyanya tak lain karena adanya kegoyahan psikologis pada diri Akutagawa yang disebabkan oleh latar belakang kehidupannya saat itu. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa karya sastra Hana dan Imogayu merupakan bentuk ekspresi psikologis dan sosial Akutagawa Runosuke pada masa hidupnya. |
---|