OPTIMALISASI INDUKSI POLIPLOID PADA TANAMAN STROBERI (Fragaria spp “FESTIVAL” dan “CALIFORNICA)
Stroberi (Fragaria spp.) merupakan tanaman komoditas buah anggota Famili Rosaceae yang telah banyak dibudidayakan di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Beberapa kultivar stroberi yang telah dikenal di masyakarat telah berkembang menjadi buah yang komersial dan sebagai buah konsumsi masyara...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi DIY
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/97013/1/img095.pdf https://repository.ugm.ac.id/97013/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Stroberi (Fragaria spp.) merupakan tanaman komoditas buah anggota Famili Rosaceae yang telah banyak dibudidayakan di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Beberapa kultivar stroberi yang telah dikenal di masyakarat telah berkembang menjadi buah yang komersial dan sebagai buah konsumsi masyarakat. Beberapa teknik budidaya stroberi telah dimanfaatkan oleh petani di Indonesia untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas mutu sifat agronominya. Poliploidi adalah suatu individu yang memiliki lebih dari dua genom. Tanaman poliploid umumnya mempunyai jumlah kromosom lebih banyak dari pada tanaman diploid sehingga umumnya tanaman kelihatan lebih kekar dan bagian-bagian tanaman menjadi lebih besar. Poliploidi buatan dapat dilakukan dengan meniru yang terjadi di alam atau dengan menggunakan mutagen. Sifat umum dari tanaman poliploid adalah menjadi lebih kekar, bagian tanaman lebih besar (akar, batang, daun, bunga dan buah), sehingga sifat-sifat yang kurang baik akan menjadi lebih baik tanpa mengubah potensi hasilnya. Kolkisin merupakan salah satu reagen untuk mutasi yang menyebabkan terjadinya poliploid. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimal untuk induksi poliploidi pada tanaman stroberi kultivar Californica dan Festival sebagai dasar untuk perbaikan mutu tanaman. Metode yang digunakan adalah Squash menggunakan percobaan faktorial dengan variasi konsentrasi kolkisin yang digunakan adalah 0,01% ; 0,05% ; 0,1% ; 0,5% dan 1%, ditambah kontrol. Variasi lama waktu perendaman adalah 3,6,12, 24 dan 36 jam. Hasil penelitian didapatkan bahwa kulitvar yang dibudidayakan di Sentra Budidaya Stroberi di Kabupaten Magelang adalah optimalisasi poliploidi pada tanaman stroberi kultivar Festival adalah pada konsentrasi 0,05% selama 36 jam dengan jumlah kromosom 2n = 8n = 56 kromosom. Sementara itu, optimalisasi poliploidi tanaman stroberi kultivar Californica adalah pada konsentrasi 1% selama 36 jam dengan jumlah kromosom 2n = 7n = 42 kromosom.
Kata kunci: stroberi, kolkisin, poliploid |
---|